Kabar Baik, Pemerintah Segera Turunkan Tarif Tes PCR dan Antigen

Kabar Baik, Pemerintah Segera Turunkan Tarif Tes PCR dan Antigen

Ilustrasi. (Foto: Alodokter)

Jakarta - Pemerintah merespons kritik publik mengenai mahalnya tarif tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 dan Antigen.

Kabar terkini menyebutkan, pemerintah disebut akan menurunkan biaya tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 hingga 45 persen.

Bahkan harganya akan menjadi Rp 495 ribu. "PCR 900.000 jadi 495.000 turun 45%," kata sumber pemerintah dilansir CNBC Indonesia, Senin (16/8/2021).

Ini akan menjadikan tes PCR RI termurah kedua di ASEAN. Saat ini, tes dengan harga terendah ada di Vietnam.

Penurunan harga juga akan terjadi untuk tes antigen Covid-19. Antigen akan turun dari Rp 250 ribu menjadi Rp 120 ribu

"Antigen turun 52%," kata sumber itu.

Baca: Maksimal Rp550 Ribu, Jokowi: Saya Mau Tes PCR Keluar 1X24 Jam

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar harga tes PCR di Indonesia turun. PCR harus dibanderol pada kisaran harga Rp 450 ribu hingga Rp 550 ribu.

Keputusan Jokowi ini setelah beberapa hari terakhir media nasional secara masif memberitakan harga PCR di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan beberapa negara lain. Bahkan jauh di bawah India yang tidak sampai Rp 100 ribu.

Aturan swab PCR di Indonesia diatur dalam Surat Edaran nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada 5 Oktober 2020 lalu. Di mana harga eceran tertinggi Rp 900.000.

Baca: Impor Jadi Akar Masalah Mahalnya Tarif Tes PCR di Indonesia

Namun kenyataannya harga di atas itu. Jangka waktu untuk hasil tes PCR pun beragam, ada yang 24 jam, namun ada pula yang harus menunggu beberapa hari. Semakin cepat hasil tes maka semakin mahal.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews