Angka Kematian Covid-19 Pecah Rekor, 728 Kasus dalam Sehari

Angka Kematian Covid-19 Pecah Rekor, 728 Kasus dalam Sehari

ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus meroket setiap harinya. Pada hari ini, Selasa (6/7/2021) Indonesia mencetak rekor kasus kematian akibat cocovid-19 sebanyak 728 orang.

Rekor kematian ini memecahkan rekor pada hari sebelumnya, dengan 728 pasien meninggal. Hingga hari ini ada 61.686 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 Bagi Remaja di Batam, Cukup Bawa KK

Sementara itu kasus baru harian bertambah 31.189 kasus. Rekor ini juga memecahkan rekor yang tercipta sehari sebelumnya, yakni 29.745 kasus.

Dengan pertambahan kasus tersebut maka total konfirmasi positif sejak pandemi hingga hari ini menembus 2.345.018 kasus.

Kabar baiknya, ada 15.863 pasien sembuh pada hari ini sehingga total menjadi 1.958.553 orang.

Sebelumnya, Pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk dari pandemi covid-19 yang dialami Indonesia. Bahkan jika kasus positif melonjak sampai 70 ribu per hari.

Demikianlah disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (7/6/2021)

"Kita sudah hitung worst case, lebih dari 40 ribu gimana supply oksigen, obat, RS semua sudah kami hitung," tegas Luhut.

Sebagai antisipasi, pemerintah akan menyiapkan Asrama Haji di Pondok Gede pasien covid-19 yang tidak tertampung di beberapa rumah sakit besar seperti RS Wisma Atlet.

Baca juga: Apindo Kepri Targetkan 5 Ribu Warga Ikut Vaksinasi Massal di Resto Puas Hati Batam

Asrama Haji dalam kondisi layak dan sudah dicek langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut mengatakan kapasitasnya bisa untuk 800 pasien.

"Menkes sudah siapkan ICU misalnya RS Asrama Haji di Pondok gede," terangnya. TNI Polri juga dioptimalkan dengan mendirikan RS Darurat, khususnya wilayah Jakarta dan Surabaya.

 

Luhut juga memastikan ketersediaan oksigen dalam situasi terburuk seperti tambahan kasus yang mencapai 70 ribu per hari. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan dan fasilitas kesehatan lainnya.

"Oksigen sampai hari ini sudah kami hitung sudah dibuat skenario oleh tim, sudah bisa sampai 50 ribu bahkan paling jelek kita sudah bikin sampai 60-70 ribu kasus per hari. Tapi kita nggak berharap itu terjadi," paparnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews