Penganiayaan Anak Panti Asuhan

Begini Kejamnya Pengelola Panti Asuhan Khairunissa Batu Merah pada Belasan Anak Asuh

Begini Kejamnya Pengelola Panti Asuhan Khairunissa Batu Merah pada Belasan Anak Asuh

Dua dari belasan anak yang menjadi korban kekerasan pengelola Panti Asuhan Khairunnisa. (Foto: Iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 11 orang dari 15 anak yang jadi korban kekerasan pemilik panti asuhan Rizki Khairunnisa Batu Merah Batam, Kepri, kini diamankan di sebuah panti asuhan di Sagulung, Batam, Kepulauan Riau.

Anak-anak tersebut mengalami kekerasan yang sangat menyedihkan. Berbagai perlakuan tak manusiawi mereka terima. Beberapa diantaranya terluka. Bahkan diantaranya dibotaki.

Sebelum diselamatkan dari panti asuhan Rizki Khairunnisa, kondisi para korban penganiayaan itu trauma, bahkan ada seorang diantaranya mengalami sakit dan harus mendapat penanganan medis.

Mirisnya, anak-anak tersebut rata-rata usia balita, rata-rata usia 3 tahun. Bahkan ada yang masih berusia 1 tahun 6 bulan, mereka di aniaya sangat kejam.

Dari pantauan batamnews.co.id di panti asuhan yang baru, kondisi mereka sangat miris. Di kepala nampak botak-botak kecil bekas luka dan kondisi badan rata-rata lemah karena kurang makan.

ST penanggung jawab harian tempat panti asuhan yang menerima mereka saat ini mengatakan, mereka di antarkan ke panti asuhan itu, setelah shalat magrib oleh Dinas Sosial Kota Batam, Selasa (20/10/2015).

“Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Saya sangat sedih melihat kondisi mereka saat datang” kata ST, saat ditemui, Rabu (21/10/2015).

ST menambahkan, saat datang anak yang paling kecil, usianya mungkin 1,5 tahun menderita demam tinggi. ST langsung membawanya ke klinik.

"Alhamdulillah sekarang sudah agak pulih, namun kondisinya masih lemah," papar perempuan berdarah Jawa ini.

Saat batamnews.co.id dilokasi panti asuhan tersebut, ada dua orang anggota Poda Kepri dan satu orang Dinas Sosial sedang bermain-main dengan mereka. Namun, tidak beberapa lama sebagian anak di bawa ke Polda untuk proses penyidikan.

Anak-anak yang dibawa tersebut diyakini baru mengalami kekerasan, terlihat dari salah seorang anak kira-kira berusia 3,5 tahun mengalami bengkak membiru di keningnya. Anak tersebut diduga kepalanya dibenturkan ke dinding.

 

[is/edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews