(Jurnalisme Warga) 18 Imigran Gelap Sudah 21 Hari Telantar di Batam

(Jurnalisme Warga) 18 Imigran Gelap Sudah 21 Hari Telantar di Batam

Imigran Syria di Batam. Sumber: Robi K

BATAMNEWS.CO.ID –  Berharap kedamaian dan keselamatan, sebanyak 18 imigran gelap terdampar di Pulau Batam, Kepulauan Riau.  Namun sayang, setiba di Batam kenyataannya tak seindah impian. Mereka justru luntang lantung.

“Mereka bahkan tak makan. Klu mau makan harus meminta-minta ke orang-orang. Mau mandi, kadang-kadang mereka pergi ke masjid raya atau ke kantor imigrasi,” tulis Wakil Kepala Sekolah SMA/SMK  Hang Tuah Batam Robi Kurniawan, Senin (19/10/2015).

Menurut Robi, para imigran tersebut sudah selama 21 hari berada di Batam. Mereka terdiri dari 3 orang perempuan, anak kecil 1 tahun dan 2 tahun, dan sisanya laki-laki.

“Dua (perempuan) sedang hamil 8 bulan dan 4 bulan,” ujarnya.

Robi menceritakan, para imigran itu selama ini tidur di taman samping Kantor Kejaksaan, tepatnya di depan Kantor Imigrasi Batam.

“Badan mereka gatal-gatal semua dan bengkak karena digigit nyamuk,” tuturnya.

Para Imigran tersebut mengharapkan bantuan untuk berobat, dapat tidur dengan layak, serta makan dan minum dengan cukup. Mereka saat ini tidak memiliki uang.

 

[rul]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews