Mantap, Natuna Siapkan Lahan 1,7 Hektare untuk Pelabuhan Kontainer

Mantap, Natuna Siapkan Lahan 1,7 Hektare untuk Pelabuhan Kontainer

Pelabuhan Kontainer. (ilustrasi)

Natuna, Batamnews - Dirjen Kemenhub mengalokasikan anggaran Rp200 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Samudera di Kabupaten Natuna. Pelabuhan kargo itu berskala internasional.

Pelabuhan ini akan digunakan untuk sandar kapal besar, tempat bongkar muat barang untuk ekspor dan impor serta dilengkapi gudang atau peti kemas.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Khaidir menyampaikan, Pemda Natuna sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kepri membahas hal ini.

Gubernur pun sudah ke Jakarta menyambangi Kementerian Perhubungan bertemu Dirjen Perhubungan Laut.

“Alhamdulilah, kemarin kita sudah dipanggil oleh Pak Gubernur, kemudian diajak ke Jakarta untuk membahas lokasi dimana akan dibangun pelabuhan Samudera di Natuna. Tahap awal anggaranya sekitar Rp200 miliar,” ujarnya.

Lokasi yang diajukan oleh Pemda Natuna yaitu Desa Telok Buton, Kecamatan Bunguran Utara. Sebelumnya lahan di Teluk Buton sudah di survei oleh Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut.

“Sudah disurvei oleh Kementerian Perhubungan, tinggal tugas pemerintah daerah menyiapkan studi kelayakan. Nanti akan kita koordinasikan dengan Bappeda kabupaten atau Provinsi Kepri,” sebut dia.

Pemkab Natuna telah menyampaikan dokumen kesiapan untuk membangun pelabuhan Samudra di Natuna.

“Kita sudah sampaikan dokumen-dokumen bahwa kita siap untuk melaksanakan kegiatan itu, kita sudah siapkan lahan seluas 1,7 hektare di Desa Teluk Buton. Ini sudah kita bahas di Dirjen Perhubungan Laut,” terangnya.

Khaidir juga berharap agar rencana pembangunan pelabuhan Samudera ini cepat terlaksana untuk menunjang percepatan pembangunan daerah.

“Kita berharap semoga pembangunan Pelabuhan Samudera ini cepat terlaksana, sejauh ini respon pemerintah pusat cukup baik,”terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Plt Sekda Natuna, Hendra Kusuma yang menyambut baik rencana pemerintah pusat, ingin membangun pelabuhan Samudera di Natuna.

“Ini suatu peluang besar bagi Natuna, apalagi nanti ada entry point logistik, tentu sangat menguntungkan dan merupakan sumber PAD,” terangnya. 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews