Pengemudi Fortuner Acungkan Senjata di Duren Sawit, DPR: Seperti Teroris

Pengemudi Fortuner Acungkan Senjata di Duren Sawit, DPR: Seperti Teroris

Aksi Koboi tidak bertanggung jawab, Cuplikan dari video pengendara mobil Fortuner plat nomor B 1673 SJV yang mengacungkan pistol /Akun Facebook Azmi Jainurry Jaka

Jakarta, Batamnews - Video seorang pengendara mobil Fortuner nomor polisi B 1673 SJV warna hitam mengacungkan senjata api. Pengancaman dengan senjata api ini dinilai tak berbeda dengan kejahatan terorisme.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan bahwa senjata api tidak seharusnya untuk tindakan arogansi sehingga polisi harus menindak pihak yang menyalahgunakan penggunaan senjata tersebut.

Video pengemudi Fortuner arogan mengacungkan pistol itu diunggah oleh @jakarta.terkini. Informasinya, peristiwa itu terjadi di kawasan BKT, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (2/4/2021) sekira pukul 02.00 Wib.

Sahroni mengemukakan hal itu terkait dengan peristiwa seorang pengendara mobil mengacungkan senjata api kepada warga di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, kemudian viral di media sosial.

"Ini kejadian memalukan dan saya mendesak agar polisi segera menindak dan mengusut orang yang mengacungkan senjata api dengan gaya arogansinya. Ini sangat tidak dibenarkan," kata Sahroni, dikutip dari Antara, Jumat (2/4).

Sahroni menegaskan, tindakan arogan pengancaman dengan senjata api di depan publik sama saja dengan tindakan teror karena menimbulkan ketakutan dan kepanikan.


Oleh karena itu, dia meminta Polri menindak tegas dan menangkap pelaku pengacungan senjata api tersebut.


"Mengancam di depan umum dengan senjata api, ya, sama saja seperti teroris mengancam dengan bom. Sama-sama memunculkan ketakutan dan kepanikan, jadi sudah sepantasnya untuk polisi agar segera menemukan dan menindak pelaku," ujarnya.


Politikus Partai NasDem itu juga mendesak polisi untuk mengusut asal kepemilikan senjata api tersebut karena senjata api itu kepemilikannya harus sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab.


Menurut dia, kalau ada pihak yang menggunakan senjata api untuk mengancam orang, bisa jadi kepemilikannya juga bermasalah sehingga polisi harus segera menyelidiki.


Dalam akun Instagram itu, video tersebut disebutnya diunggah oleh akun Facebook milik Azmi Jainury Jaka dengan keterangan lokasi kejadian di Duren Sawit sekira jam 02.00 Wib.

"Kronologinya dia nabrak wanita, terus disuruh minggir sama pengguna jalan lain, eh malah mengeluarkan/menodongkan senjata apinya, tolong ditindak lanjuti bapak atau om sekalian terimakasih," tulis akun tersebut.

Mengenai video viral itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kejadian yang viral itu di wilayah hukumnya.

"Sedang kita selidiki, sabar ya," kata Erwin dilansir merdeka.com, Jumat (2/4/2021).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews