Pak Kapolda dan Pak Kapolres, Titip Keluarga Kami di Batam

Pak Kapolda dan Pak Kapolres, Titip Keluarga Kami di Batam

Bertyna Kristinawaty. (foto: jim)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah peristiwa pembunuhan yang terjadi belakangan ini di Batam terus menuai perhatian warga. Bahkan, warga luar Batam pun ikut menaruh perhatian dan meminta aparat kepolisian untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi.

Seperti yang disampaikan seorang dosen wanita Bertyna Kristinawaty (48) yang mengajar di kampus Bina Nusantara Jakarta. Ia membaca beberapa berita terkait kasus-kasus di Batam di media online serta surat kabar.

"Ngeri yah kondisi Batam saat ini. Peristiwa tragis yang telah menimpa warga membuat cemas dan takut kalau hal ini terjadi pada keluarga kami di Batam, saya merasa waswas karena kami banyak memiliki famili di sana," ujar Berty yang juga sebagai psikolog lulusan IKIP Negeri Jakarta, Minggu (11/10/2015) siang.

Berty menambahkan, peristiwa pembunuhan, begal, penculikan, perampokan yang terjadi di Kota Batam sudah membuat resah. "Kami yang berada di Jakarta memohon kepada Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari dan Kapolres Barelang Kombes Asep Safrudin, tolong titip keluarga kami di Batam."

Hal senada juga disampaikan Ketua Kerukunan Paguyuban Perkumpulan Orang Betawi (POB) Eddy Yusuf, saat mendengar maraknya pembunuhan yang terjadi di Batam. Ia turut prihatin dengan kondisi yang membuat warga cemas.

"Jakarta yang sebagai ibukota negara, angka kriminalitasnya sudah sebanding dengan Kota Batam. Angka tersebut merupakan titik ukuran untuk menggambarkan bahwa perubahan kota dan tingkat kondisi sosial kerap mengubah perilaku seseorang untuk berbuat kejahatan," ujarnya.

Ia berharap dan menitipkan suara masyarakat agar jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang memberikan jaminan keselamatan warga di sana dan terus meningkatkan patroli dan bisa mengungkap kasus-kasus yang terjadi.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews