Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah, Ini Penyebabnya

Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah, Ini Penyebabnya

Banjir berwarna merah di Pekalongan. (Twitter/AREAJULID)

Pekalongan - Banjir yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah menghebohkan publik media sosial. Foto-fotonya pun beredar luas.

Kehebohan muncul karena warna air banjir yang tak seperti umumnya. Warnanya merah seperti darah.

Seorang warganet mengirimnya ke akun base Twitter @AREAJULID, seperti dilansir Suara.com---jaringan Batamnews, Sabtu (6/2/2021).

Dalam foto tersebut tampak banjir melanda area perkampungan warga. Terlihat jalanan tergenang banjir yang berwarna merah.

Diduga, warna merah tersebut disebabkan oleh pewarna batik atau limbah kimia yang tercampur dengan air banjir.

Untungnya, volume banjir itu tidak terlalu tinggi. Tinggi volume banjir itu sekitar mata kaki orang dewasa.

Untuk diketahui, Pekalongan merupakan salah satu daerah yang dikenal memproduksi batik.

Unggahan tersebut menyebutkan bahwa fenomena banjir berwarna seperti ini bukanlah hal yang aneh.

Sontak, unggahan tersebut pun dikomentari oleh warganet.

"Jangan dibagiin di grup keluarga ya tolong banget jangan," balas akun urfvri***.

"Wadidwa, di kota batik banjirnya, merah ya," komentar akun capric****.

"Serem ih. Tapi bisa dibisnisin bikin tie dye rame-rame mumpung free," ujar akun oeh***.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews