Boston - Seorang dokter di Boston, Amerika Serikat mengalami reaksi alergi yang parah setelah menerima vaksin virus corona Moderna.

New York Times melaporkan dokter bernama Hossein Sadrzadeh yang bertugas di Boston Medical Center, mengalami reaksi parah segera setelah divaksinasi.

"Dokter itu merasa pusing dan dengan jantung berdebar kencang," lapor New York Times dikutip Batamnews, Sabtu (25/12/2020).

Temuan ini adalah reaksi parah pertama yang dikaitkan secara publik dengan vaksin Moderna, yang digunakan secara resmi di Amerika Serikat.

David Kibbe, juru bicara di Boston Medical Center, mengatakan Sadrzadeh mengalami reaksi alergi dan diizinkan untuk mengelola sendiri alat penyuktik epi-pen pribadinya. 

"Dia dibawa ke Departemen Darurat, dievaluasi, dirawat, diamati, dan dipulangkan. Dia baik-baik saja hari ini," ujarnya.

Seorang pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan pekan lalu bahwa FDA sedang menyelidiki sekitar lima reaksi alergi yang terjadi setelah orang diberikan vaksin COVID-19 Pfizer Inc dan BioNTech SE di Amerika Serikat.