Main di Eropa, Segini Gaji Bagus Kahfi Per Bulan

Main di Eropa, Segini Gaji Bagus Kahfi Per Bulan

Bagus Kahfi (Foto:ist/bolalob)

Jakarta - Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri akan mendapatkan gaji besar di FC Utrecht. Pemain muda Indonesia ini disebut dibayar 25 ribu Euro per bulan atau Rp 430 jutaan.

Perwakilan Mola TV selaku pemilik program Garuda Select sekaligus mediator Bagus ke Eropa, menyatakan bahwa itu adalah jumlah yang normal di Belanda. Hal itu sesuai dengan aturan gaji minimum yang harus dibayarkan klub Belanda untuk pemain non-EU (Uni Eropa).

Gaji sebesar itu terbilang fantastis buat pemain Indonesia, terlebih untuk Bagus yang usianya belum mencapai 20 tahun. Di Indonesia, pemain menerima pendapatan Rp 100 juta/bulan saja sudah terbilang besar.

"Karena pemain non-EU wajib dikontrak dengan nilai minimal segitu. Itu peraturan liga untuk memastikan tim tidak asal merekrut pemain asing," kata Mirwan Suwarso seperti dilansir Batamnews dari detikSport soal gaji besar Bagus di FC Utrecht.

"Dengan risiko sebesar itu, makanya mungkin itu yang menjadi alasan mereka menuntut statusnya (transfer dari Barito Putera) free (bebas biaya transfer)," ujarnya menambahkan.

Mengutip data gaji pemain FC Utrecht di salarysport, gaji buat Bagus itu memang hal yang wajar. Misalnya Issah Abass asal Ghana yang dibayar 7.100 pounds atau 7.800 Euro per pekan. Sekitar 31.200 Euro/bulan.

Laman theplayersagent juga menampilkan hal yang serupa. Pemain non-EU harus mendapatkan izin kerja plus gaji minimal 197 ribu Euro per tahun, atau 16.416/bulan, untuk pemain berusia 18 atau 19 tahun. Sementara pemain di atas 20 tahun wajib digaji minimal 394.616 Euro per tahun atau 32.884/bulan.

Dari data di atas, bahkan gaji yang akan didapatkan Bagus lebih besar dari standar minimal yang ada. Bagus masuk kategori pemain 18 dan 19 tahun dan mendapat gaji 25 ribu Euro/bulan, lebih besar dari standar 16.416/bulan.

"Sepertinya peraturan gaji minimum (pemain non-EU) ini cuma ada di Belanda dan Belgia. Kalau sistem gaji per pekan itu mungkin juga cuma di Inggris saja," tutur Mirwan.

Selain Bagus, ada juga Brylian Aldama dari alumni Garuda Select yang direkrut klub Eropa. Brylian akan segera bergabung klub Kroasia HNK Rijeka, dalam waktu dekat.

Soal gaji Brylian, Mirwan tak mendapat informasi. Soal gaji Bagus, ia pun mengetahuinya dari aturan standar gaji minimum yang diterapkan di sana.

"Kalau gaji Brylian kami kurang tahu. Kami tahu gaji Bagus juga kan karena peraturan itu," ucap Mirwan mengakhiri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews