Bukti Terbaru Kalau Dulu Tuh Ada Kehidupan di Planet Mars

Bukti Terbaru Kalau Dulu Tuh Ada Kehidupan di Planet Mars

Ilustrasi planet Mars. (DasWortgewand/Pixabay)

Batam - Robot penjelajah milik NASA, Curiosity, menemukan adanya banjir besar (megafloods) yang pernah terjadi di Kawah Gale sekitar empat miliar tahun lalu di Mars. Temuan ini mengisyaratkan kemungkinan kehidupan di sana.

 

Ini merupakan analisis data Curiosity yang dilakukan oleh ilmuwan dari Jackson State University, Cornell, University of Hawaii, dan Jet Propulsion Laboratory. Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal Nature Scientific Reports pada 5 November 2020.

Banjir besar ini diperkirakan karena dampak panas dari meteoritik yang melepas es tersimpan di permukaan Mars, membentuk riak raksasa dari struktur geologi yang dkenal oleh para ilmuwan di Bumi.

"Kami mengidentifikasi megaflood untuk pertama kalinya menggunakan data sedimentologis terperinci yang diamati oleh penjelajah Curiosity," tulis salah satu peneliti Alberto Fairen, seperti dikutip dari University Cornel, Selasa (24/11/2020). "Deposit yang ditinggalkan oleh megafloodss sebelumnya tidak diidentifikasi dengan data pengorbit."

Penjelajahan ini menemukan tanda-tanda struktur riak yang ada di bebatuan Mars, yang disebut 'megaripples', yang tingginya mencapai 9,1 meter dan berjarak 137 meter. Struktur serupa juga ditemukan di Bumi yang disebabkan oleh mencairnya es dua juta tahun yang lalu.

Penyebab banjir besar di Mars yang paling mungkin adalah mencairnya es dari panas yang dilepaskan karbon dioksida dan metana dari reservoir beku planet itu. Uap air dan pelepasan gas digabungkan untuk menghasilkan kondisi hangat dan basah dalam waktu singkat di planet merah.

Kondensasi membentuk awan uap air, yang pada gilirannya menciptakan hujan lebat, kemungkinan besar di seluruh planet. Air itu masuk ke Kawah Gale, kemudian digabungkan dengan air yang turun dari Gunung Sharp (di Kawah Gale) menghasilkan banjir bandang dahsyat yang mengendapkan punggungan kerikil di Hummocky Plains Unit dan formasi ridge-and-trough band di Striated Unit.

Tim ilmuwan penjelajah Curiosity telah menetapkan bahwa Kawah Gale pernah memiliki danau dan aliran sungai yang kuat di masa lalu. Indikator ini mampu mendukung kehidupan mikroba.

"Mars awal adalah planet yang sangat aktif dari sudut pandang geologis," kata Alberto Fairen. Planet ini memiliki kondisi yang diperlukan untuk mendukung keberadaan air cair di permukaan dan di Bumi, di mana ada air, ada kehidupan.

"Jadi Mars awal adalah planet yang bisa dihuni," ungkap Alberto Fairen. "Apakah itu dihuni? Itu adalah pertanyaan yang akan dibantu dijawab oleh Perseverance penjelajah berikutnya."

Perseverance, yang diluncurkan dari Cape Canaveral pada 30 Juli, dijadwalkan mencapai Mars pada 18 Februari 2021.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews