Kisah Pahit Perempuan `Dicovidkan` saat Hendak Melahirkan

Kisah Pahit Perempuan `Dicovidkan` saat Hendak Melahirkan

Ilustrasi.

Lincolnshire - Kasus pasien 'dicovidkan' terjadi di Inggris. Seorang perempuan mengalami hal ini pada saat hendak melahirkan sang buah hati.

Mengutip Dailymail, perempuan bernama Heather Stocks dinyatakan terpapar Corona saat menanti proses kelahiran bayi laki-lakinya di Rumah Sakit Princess of Wales di Grimsby, North East Lincolnshire, Inggris.

Alhasil, Heather menjalani proses persalinan sendirian, tanpa didampingi pasangannya dan hanya didampingi seorang bidan.

Pasangan Heather, David Vickers, harus menemui bayinya di pintu rumah sakit keesokan harinya setelah dia dipulangkan. Heather diinduksi setelah menjalani pemindaian pertumbuhan karena gerakan bayinya kurang dari biasanya. 

Tetapi sebelum dia bisa melakukan scan, dia harus menjalani tes Covid-19 rutin. Dia tidak menunjukkan gejala apapun. 

"Seorang bidan memberi tahu saya bahwa tes Covid saya kembali positif," kata Heather. 

Kabar itu membuat dirinya putus asa. Heather merasa tidak memiliki gejala apa pun dan namun tim medis tidak mau memahaminya. 

Heather lantas ditempatkan di sebuah ruangan yang terisolasi dan diberi tahu bahwa baik pasangannya maupun ibunya tidak dapat menemuinya. 

Satu-satunya orang yang diizinkan berada di ruangan bersamanya adalah bidan, yang harus mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Saya benar-benar sendirian dengan siapa pun. Pasangan saya tidak diizinkan untuk melihat saya dan begitu pula ibu saya," kata dia. 

"Saya melahirkan bayi laki-laki saya hanya dengan saya, seorang bidan dan seorang bidan mahasiswa. Mereka tidak diizinkan meninggalkan kamar sampai saya melahirkan dan mereka telah mengisi semua dokumen saya," imbuh Heather.

Dokumen Heather dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibawa keluar ruangan. Dia mengatakan dia 'tidak diizinkan untuk disentuh untuk jangka waktu tertentu' setelah melahirkan bayi laki-lakinya. 
Heather keluar dari rumah sakit pada 28 Agustus, ketika pasangannya akhirnya bisa bertemu putranya untuk pertama kalinya.

David akan dapat menemani Heather melalui kelahiran jika dia tidak dinyatakan positif Covid-19. Enam hari kemudian dan Heather terbangun karena dua panggilan tak terjawab dari rumah sakit Grimsby. 

"Mereka memberi tahu saya bahwa hasil tes sebelumnya adalah positif palsu dan saya tidak lagi harus mengisolasi. Saya sangat bingung sehingga saya tidak bisa istirahat dan pergi menelepon mereka," ujar Heather.

Heather mengatakan tes Covid-19-nya memberi 'nomor batas' dan dikirim ke laboratorium lain untuk pengujian lebih lanjut. Saat itulah tesnya kembali dengan hasil negatif.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews