Nomor Urut Paslon Pilkada Lingga: Nizar Beberkan Makna Angka Tiga

Nomor Urut Paslon Pilkada Lingga: Nizar Beberkan Makna Angka Tiga

Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy usai proses pencabutan undian nomor urut Pilkada 2020 (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Pasangan calon (Paslon) Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy (Nizar-Neko) memperoleh nomor urut tiga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga tahun 2020. Pencabutan undian ini dilakukan KPU Lingga bersama Paslon di Aula Hotel Lingga Pesona, Daik, Kamis (24/9/2020).

Nizar usai kegiatan tersebut mengungkapkan, nomor urut tiga memiliki banyak makna. Ia pun berharap apa yang telah menjadi hak kepada nomor urut tiga ini tidak tertukar kepada orang lain saat Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

"Kami tidak menyebutkan pasangan yang lain, tapi tadi tidak secara langsung ada yang mendapat nomor satu untuk nomor undian, tapi nomor urut dapat nomor dua, semula yang mendapat nomor dua pada undian, namun dapat nomor urut satu. Artinya barang ini tertukar," ucap Nizar kepada Batamnews.

"Untuk pasangan nomor tiga, Alhamdulillah Allah menjaga dan itu tidak tertukar kepada siapapun walaupun kami tidak memegang langsung bola atau tabung yang disediakan KPU," sambungnya.

Ia menjelaskan, nomor tiga ini juga bermakna persatuan dan kesatuan dari Pancasila. Untuk itu, ia dan Neko mengajak seluruh masyarakat Lingga untuk menjadikan Pilkada Lingga pada tanggal 9 Desember 2020, sebagai Pilkada yang sejuk, nyaman dan tenang.

"Semoga nanti kita mendapat pemimpin yang dapat memberikan kemajuan untuk Lingga dan menuju Lingga terbilang. Tiga ini juga bermakna bahwa kami Nizar-Neko cinta akan rasa persatuan dan kesatuan untuk merangkul semua masyarakat yang ada di Lingga," ujarnya.

Hal itu kata Nizar juga tertulis pada baliho dan spanduk pihaknya yang tertulis Nizar-Neko untuk semua. Kemudian katanya lagi, nomor tiga juga bermakna orang muda. Muda disini adalah bisa kesana dan kemari, bisa kedepan dan belakang, serta boleh dibawa ke atas maupun ke bawah.

"Kami boleh bersama orang tua, boleh bersama anak muda. Boleh sama ibu-ibu, boleh sama anak-anak. Jadi kami juga bisa masuk di semua kalangan suku manapun dan agama manapun," tuturnya.

"Itu lah makna dari muda disini ada pada Nizar-Neko. Ini juga makna dari nomor tiga yang kami peroleh tanpa kami harus mengambil langsung undian dari tabung atau bola yang disajikan oleh KPU tadi," pungkas Nizar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews