Buka MTQ Batam, Rudi Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Buka MTQ Batam, Rudi Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Wali Kota HM Rudi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Kota Batam,. (Foto: ist)

Batam - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Kota Batam dibuka pada Senin (24/8/2020) malam. Ajang diikuti oleh 428 peserta dari 12 kecamatan se-Kota Batam hingga Sabtu (29/8/2020) mendatang.

Saat membuka MTQ, Wali Kota HM Rudi menyampaikan bahwa ajang ini direncanakan bulan Mei lau, tetapi karena suasana Covid-19 dan baru dilaksanakan saat ini, setelah pemerintah menerapkan new normal. 

"Saya sampaikan terima kasih, malam ini telah memenuhi protokol kesehatan," ujar Rudi. 

Pada kesempatan tersebut, Rudi meminta agar dalam kesehariannya masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. 

Menurutnya, mengurai persoalan ini tidak cukup dilakukan oleh pemerintah. Terlebih penyebaran Covid-19 di Batam sudah transmisi lokal.

"Maka dari itu, penting ada kesadaran dalam diri kita masing-masing. Covid-19 ini akan benar-benar selesai jika ada vaksin, vaksin sekarang belum ada, sebelum vaksin ditemukan, penerapan protokol kesehatan memiliki peran yang penting," kata dia.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwako) menindaklanjuti instruksi presiden terkait penegakan aturan bagi pelanggar protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Dalam waktu dekat akan kami terbitkan. Selepas dari itu, saya berharap Desember sudah ada vaksin untuk kita, dengan demikian Januari ekonomi Batam akan kembali bangkit lagi," katanya.

Terkait MTQ, ia berharap dewan hakim dapat menjalankan fungsi penilaian dengan sebaik mungkin sehingga terpilih juara yang laik dan selanjutnya akan mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Kepri bahkan nasional.

"Selamat berkegiatan, buktikan MTQ Batam dapat berjalan dengan baik," harap dia.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia MTQ XXX Kota Batam Jefridin penyelenggaraan MTQ kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan MTQ mengedepankan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Peserta dan dewan hakim wajib menunjukkan hasil rapid. Masyarakat yang hadir juga menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya. Kami siapkan streaming juga, agar masyarakat dapat menyaksikan dari rumah," kata dia.

Untuk cabang yang dilombakan, tahun ini, ada 10 cabang yakni cabang Seni Al-Qur’an dengan lima kategori; Cabang Hafalan Al-Quran. 

Kemudian cabang Tafsir Al-Quran terdiri dari tiga kategori; golongan bahasa arab putra putri, golongan bahasa indonesia putra dan putri, golongan bahasa Inggris putra dan putri.

“Untuk cabang lain yakni Syarh Al-Qur’an, cabang Fahm Al-Qur’an putra dan putri,” katanya.

Cabang yang diperlombakan lainnya; Seni Kaligrafi Al-Qur’an dengan empat kategori. Pertama, golongan naskah putra dan putri, golongan hiasan mushaf putra dan putri, golongan dekorasi putra dan putri, golongan kontemporer putra dan putri.

“Tiga cabang lainnya yang diperlombakan, MTQ putra dan putri, lomba stan bazar, dan lomba qasidah rebana,” kata dia.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews