Paris Rusuh Usai PSG Kalah di Final Liga Champions

Paris Rusuh Usai PSG Kalah di Final Liga Champions

Kerusuhan di Paris pasca-kekalahan PSG di final Liga Champions. (Foto: Yahoo Sport)

Paris - Kerusuhan pecah di Paris setelah PSG kalah 1-0 dari Bayern Munich di final Liga Champions pada Senin (24/2/2020) WIB. Sejumlah mobil dibakar oleh pendukung PSG.

Meskipun ibu kota Prancis saat ini dianggap sebagai "zona merah" virus korona, para penggemar berkumpul di luar kandang PSG, Parce de Princes, dan ketegangan antara polisi dan pendukung dimulai sebelum final Liga Champions dimulai.

Dikutip Batamnews dari AFP, puluhan penggemar Paris Saint-Germain yang tidak puas bentrok dengan polisi anti huru hara Prancis di Champs-Élysées pada hari Minggu setelah tim mereka kalah dari Bayern Munich di final Liga Champions di Lisbon.

Di dekat Champs-Élysées, selusin polisi anti huru hara dengan perlengkapan lengkap menyerbu bar untuk secara agresif mengeluarkan orang, karena beberapa tidak memakai masker atau gagal menjaga jarak sosial di tengah kekhawatiran virus corona.

Di Paris barat, ada juga insiden ketika polisi anti huru hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan penggemar yang berkumpul di luar stadion klub.

PSG menyiarkan pertandingan tersebut pada dua layar raksasa di stadion Parc des Princes, dengan 5.000 penggemar diizinkan masuk sesuai dengan jumlah maksimum yang diizinkan untuk pertandingan sepak bola di Prancis.

Tapi hanya beberapa menit sebelum kickoff, pukul 9 malam waktu setempat, ratusan fans masih mengantri dan rasa frustrasi segera meningkat karena mereka tidak bisa melihat pertandingan terbesar dalam sejarah klub mereka.

Sedikitnya, 148 orang ditangkap dalam kerusuhan ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews