Lima Fakta Kegagalan MU Lolos ke Final Liga Europa

Lima Fakta Kegagalan MU Lolos ke Final Liga Europa

Jakarta - Manchester United (MU) gagal lolos ke final Liga Europa usai dibekuk Sevilla dengan skor 1-2 di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tadi, MU sempat unggul lewat sepakan penalti Bruno Fenandes di babak pertama. Namun, keunggulan itu buyar setelah Sevilla membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak di menit 26 dan 78.

Hasil ini membuat MU nirgelar pada musim ini. Sementara, Sevilla akan menunggu pemenang pertandingan antara Inter Milan melawan Shahktar Donetsk pada final yang berlangsung Jumat (21/8/2020) mendatang.

Berikut lima fakta kegagalan MU lolos ke final Liga Europa seperti dilansir BBC Sport:

1. Manchester United telah dianugerahi 22 penalti di semua kompetisi musim ini, terbanyak dengan satu tim dalam satu kampanye di lima liga top Eropa sejak Barcelona pada 2015-16 (24).

2. Manchester United kini tersingkir dari kompetisi Eropa oleh lawan dari tim Spanyol untuk tiga musim berturut-turut. Sekarang MU sudah tiga musim beruntun tanpa trofi kompetisi bergengsi.

3. Termasuk kemenangan perempat final mereka atas FC Copenhagen dan pertandingan mereka dengan Sevilla, Manchester United memiliki 46 tembakan, dengan 21 mengarah target - namun, Setan Merah hanya berhasil mencetak dua gol dari titik penalti dalam pertandingan tersebut dengan rasio konversi 4,4%.

4. Meski kalah dari Sevilla, pemain MU Paul Pogba menjadi man of the match tadi malam. Sepanjang pertandingan, Pogba melepaskan 4 umpan kunci. Nilai tersebut sebetulnya sama dengan kompatriotnya di United, Bruno Fernandes. Hanya saja, soal akurasi umpan, Pogba unggul dengan 89,2 berbanding 82. 

5. Terjadi keributan antara Bruno Fernandes dengan Victor Lindeloef usai MU kebobolan di menit 78. 
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews