Tahun Ini, Media Online Telah Merajai Komunikasi Tanah Air

Tahun Ini, Media Online Telah Merajai Komunikasi Tanah Air

Ilustrasi media online. (foto: ist/merdeka)

BATAMNEWS.CO.ID, Jogja - DIGI Journalism menyelenggarakan acara diskusi publik yang bertajuk "Jurnalisme Digital: Truth In The Making" di University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (10/9/2015) siang.

Peneliti sekaligus sebagai dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Kuskridho Ambardi mengatakan, di era tahun 2005 mulai banyak media ataupun perusahaan online yang diminati banyak manusia, seperti boo.com (web fashion), pets.com (web makanan hewan), dan open.com (software). Namun, perusahaan tersebut kemudian jatuh beberapa tahun kemudian.

"Pada tahun 2015 ketika media online mulai dilirik oleh manusia, sejumlah media seperti facebook, twitter, maupun media yang lain mulai digandrungi banyak peminat. Dan karenanya tercatat 105 surat kabar berhenti beroperasi, 10.000 pekerjaan hilang, dan juga penjualan iklan di media cetak turun hingga 30 persen," ujar Kuskridho dilansir sorotjogja.com.

Selanjutnya Kuskridho juga menambahkan, hal tersebut disebabkan oleh manusia yang sekarang membutuhkan segala sesuatunya dengan hal yang cepat, sedangkan surat kabar harus membutuhkan waktu selama 24 jam untuk verifikasi.

"Dengan menggunakan internet manusia bisa memangkas waktu per jam bahkan hingga per menit, apalagi data bisa akurat karena validasi langsung dari jurnalis, penggalan berita bisa menggunakan hyperlink, kemudian juga seluruh berita di portal tinggal klik saja," kata Kuskridho.

(ind/sorotjogja)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews