Janda Bos Playboy Kepergok Mesra-mesra dengan Pacar Baru

Janda Bos Playboy Kepergok Mesra-mesra dengan Pacar Baru

Crystal Hefner. Dok. Instagram/crystalhefner

Jakarta - Tiga tahun sudah Hugh Hefner meninggal dunia. Kini istrinya, Crystal Hefner, sudah mulai membuka hati untuk pria lainnya. Hal tersebut terlihat usai dirinya kepergok tengah berlibur bersama seorang insinyur pesawat luar angkasa di Meksiko.

Dilansir dari New York Post, Crystal disebut berlibur di Casa de Mita bersama pria bernama Nathan Levi. Keduanya pun tampak sangat mesra, mereka kerap berpegangan tangan, berpelukan hingga berciuman saat menikmati keindahan pantai di sana.

Kabarnya model Playboy tersebut sudah berkencan dengan Nathan sejak empat bulan lalu yakni saat pandemi Corona mulai heboh. Mereka pun sudah tinggal bersama dan menjalani karantina di kediaman Nathan.

Nathan disebut sebagai pria yang pintar dan perhatian dengan Crystal. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang rekan dekatnya.

 

 

"Ia pintar, perhatian dan membuatnya nyaman. Ia juga sangat baik dan memperlakukannya dengan sopan. Ada banyak hal yang disukai Crystal darinya dan membuatnya sangat bahagia di tahun ini," ujar kerabat dekatnya.

Crystal pertama kali muncul di Playboy saat berusia 24 tahun yakni pada edisi Desember 2009. Penampilan Crystal pun mencuri hati Hefner dan memilih untuk bertunangan dengannya pada 2010.

Hubungan mereka yang terpaut usia 60 tahun pun jadi sorotan publik, namun keduanya tetap cuek. Pada Juni 2011, Hugh Hefner berencana menikahi Crystal. Namun sang model menolak pinangan itu empat hari sebelum acara. Mereka pun baru resmi menikah setelah Hefner resmi bercerai dengan Kimberley Conrad.

Crystal pun resmi menjadi istri ke-3 dari sang miliarder, di mana sebelumnya Hugh Hefner sempat menikah dengan Millie Williams pada 1949 hingga 1959 lalu Kimberley Conrad pada 1989 hingga 2010.

Saat kematian Hugh Hefner pada 27 September 2017 lalu, Crystal Hefner mengaku sangat sakit hati dan hancur. Ia pun menyebutkan jika sosok bos Playboy tersebut adalah seorang pahlawan bagi masyarakat Amerika.

"Dia adalah seorang pahlawan Amerika. Dia adalah pionir. Kebaikan hati dan jiwa ramah yang (mau) membuka dirinya dan rumahnya untuk dunia. Aku merasa betapa besarnya cinta yang diberikan padaku. Aku sangat mencintainya. Aku bersyukur, ia memberikan hidupnya untukku. Ia memberikan aku arahan dan mengajarkan aku akan kebaikan," ungkapnya pada People.

"Selamanya aku akan selalu bersyukur bisa ada disisinya, memegang tangannya, dan mengatakan betapa aku sangat mencintainya," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews