Misteri Pengisap Darah Ternak di Tapanuli Utara Belum Terpecahkan

Misteri Pengisap Darah Ternak di Tapanuli Utara Belum Terpecahkan

Puluhan Hewan Ternak di Taput Mati Diisap Darah.

Tapanuli Utara - Misteri kematian puluhan ternak yang diisap darahnya di Dusun Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) belum terpecahkan. Tim yang melakukan perburuan belum menemukan makhluk yang membunuh dan diduga mengisap darah hewan-hewan itu.

“Belum ada (ditemukan). Tadi malam ada dapat diburu, tapi makhluknya bukan itu,” kata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Selasa (23/6/2020).

Pencarian masih dilakukan. Masyarakat bersama tim dari BBKSDA, dan TNI, polisi, aparat kecamatan dan desa terus melakukan perburuan sekaligus mencari petunjuk baru.

Beberapa CCTV dipasang di beberapa kandang yang diperkirakan bakal didatangi makhluk pengisap darah itu. Namun hingga kini belum ada yang tertangkap kamera.

Nikson juga mengimbau agar peternak di Desa Pohan Tonga membuat perangkap di dekat kandang. “Mereka kita harapkan terus waspada. Yang punya ternak dibuat kandangnya yang bagus, dipasang jebakan di sana,” imbaunya.

Sebelumnya, puluhan hewan ternak milik warga Dusun Pargompulan mati dengan kondisi terluka dan kehilangan darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius ini, termasuk yang berbau mistis.

 

Kasus misteri ini terjadi di desa itu sejak sekitar dua pekan lalu. Hewan ternak yang ditemukan mati mulai dari ayam, bebek, hingga babi. Selain terluka dan kehilangan darah, ada pula yang isi perutnya hilang. Di beberapa lokasi ditemukan jejak dan bekas cakaran yang juga masih misterius.

Sejumlah upaya dilakukan untuk mengungkap fakta ini. Selain pencarian dan pemasangan CCTV, Nikson juga membuat sayembara. Dia menyiapkan hadiah uang Rp10 juta bagi siapa pun yang bisa memecahkan misteri ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews