Imbas Corona, Penjualan Mobil di RI Anjlok Hingga 95 Persen

Imbas Corona, Penjualan Mobil di RI Anjlok Hingga 95 Persen

Ilustrasi

Jakarta - Pandemi corona membuat angka penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan drastis. Penjualan mobil bulan lalu anjlok hingga 95 persen bila periode yang sama tahun 2019.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diperoleh dari PT Astra International Tbk, pada bulan kelima tahun 2020, industri otomotif hanya mampu mengirim 3.551 unit mobil baru. Angka ini merosot 95 % dibanding bulan Mei 2019, di mana saat itu mencapai 84.109 unit.

Angka ini merupakan penjualan berupa wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer. Seperti diketahui, banyak pabrik otomotif di Indonesia yang berhenti produksi sementara di tengah pandemi Covid-19. Wajar jika distribusinya pada Mei 2020 anjlok drastis.

Beberapa pabrikan yang tergabung dalam grup Astra bahkan tidak mengirim kendaraan ke dealer, yakni Daihatsu dan UD Trucks. Sementara Toyota masih mengirim sebanyak 716 unit, Isuzu 379 unit, dan Peugeot 7 unit.

Sementara Mitsubishi mengrim 919 unit, Honda sebanyak 101 unit, Suzuki mengirim 779 unit, Nissan 57 unit, dan lainnya 593 unit. Penjualan Juni tercatat menurun 54 persen bila dibandingkan pada April 2020. Di mana saat itu 'berhasil' membukukan penjualan sebanyak 7.868 unit.

Berdasarkan data Gaikindo tersebut, penjualan mobil Mei 2020 menyentuh titik nadir di sepanjang tahun ini berjalan.

Pada bulan Januari 2020, secara total mampu membukukan 80.435 penjualan unit baru. Penurunan tercatat cuma 2 persen bila dibandingkan Januari 2019 yang sebanyak 82.155 unit.

Penjualan dua bulan berikutnya masih tercatat pengiriman puluhan ribu unit: Februari sebanyak 79.645 unit dan Maret sejumlah 76.811 unit. Sementara pada April, angkanya makin menukik lantaran hanya mampu mengirim 7.871 unit mobil baru.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews