Tanjungpinang - Sejumlah warga di Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengeluhkan kualitas layanan data seluler yang menurun drastis usai listrik di Batam dan Bintan padam total alias blackout pada Kamis (4/6/2020) malam.

Adi, warga Batu 10, Tanjungpinang mengaku dirinya susah mengakses layanan data seluler sejak Jumat (5/6/2020) dini hari.

"Layanan data lemot, mau kirim pesan lewat WA saja susah," kata Adi saat dihubungi Batamnews.

Menurut dia, kualitas sinyal seluler langsung drop sejak blackout terjadi. Sinyal yang tadinya 4G langsung berubah jadi HSPA. Kondisi ini menyulitkan dirinya berkomunikasi.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Tana, jurnalis di Tanjungpinang. Sinyal ponselnya naik turun setelah listrik padam.

Tana mengatakan jaringan sinyal di ponselnya memang 4G namun sangat lemah. Alhasil, dia harus mencari daerah yang berkontur tinggi agar dapat mengirimkan laporan ke media tempatnya bekerja.

"Naik bukit dulu, baru dapat sinyal buat kirim berita," kata dia.

Turunnya kualitas jaringan seluler ini tidak hanya terjadi pada satu operator saja, namun hampir semua operator.