Dugaan Asal Kerangka Manusia di Tanjung Bemban

Dugaan Asal Kerangka Manusia di Tanjung Bemban

Polisi melakukan identifikasi tengkorak di Tanjung Bemban. (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Polisi menyelidiki temuan kerangka manusia di Tanjung Bemban, Minggu (1/6/2020). Kerangka itu ditemukan Idrus, warga setempat yang sedang menggali pasir untuk material bangunan di lahan kosong miliknya siang itu.

Tim forensik RS Bhayangkara Polda Kepri akhirnya turun ke lapangan melakukan identifikasi. Mereka mendirikan tenda untuk proses identifikasi tersebut dan meneliti lobang galian pasir tersebut.

Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari Suwarga kepada batamnews.co.id, Senin (1/6/2020) malam mengatakan, polisi masih melakukan identifikasi. "Warga yang menemukan masih dimintai keterangan di Mapolsek Nongsa," terangnya.

Sementara itu tim forensik sedang mengumpulkan beberapa bagian tengkorak. Rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Kami masih mengumpulkan beberapa bagian tengkorak untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri," pungkasnya dr Leo dari tim Forensik.

 

Dugaan warga

Tokoh masyarakat Kampung Tua Tanjung Bemban, Raja Ahmad (65) menduga tengkorak manusia yang ditemukan di belakang rumah warga itu adalah jasad orang terdahulu.

Idrus, pria yang menemukan pertama kali di lahan kosong itu merupakan keponakannya. Lahan kosong tersebut masih milik keluarga mereka.

“Setelah dikasih tau warga, saya teringat kalau dulu waktu saya SD, kakek saya pernah cerita kalau di sana ada kuburan. Makanya saya kesini,” ujar Raja Ahmad di lokasi.

Dia bercerita, kerangka tersebut kemungkinan adalah bekas makam warga yang dikuburkan sudah bepuluh-puluh tahun lamanya.

“Warga sini, tapi bukan asli dari sini. Pendatang gitulah. Itu juga ceritanya sudah sekitar 50 atau 60 tahun, saya masih kelas 2 SD waktu itu,” ucap Raja.

Sebelumnya, warga terkejut dengan adanya penemuan tengkorak ini. Kerangka manusia yang sudah rapuh itu ditemukan pertama kali oleh keponakan Raja Ahmad, Idrus yang saat itu hendak mengambil pasir untuk membangun rumah.

Hingga pukul 21.00 WIB, tim forensik dari Polda Kepri masih melakukan identifikasi di lokasi.

(ude/jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews