Ngeri, Warga Meranti Tinggal Kaki Usai Dimakan Buaya

Ngeri, Warga Meranti Tinggal Kaki Usai Dimakan Buaya

Buaya makan manusia di Meranti. (Foto: tangkapan layar)

Meranti - Nasib nahas menimpa Safri, warga Jalan Pelabuhan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Pria itu tewas mengenaskan setelah dimakan seekor buaya.

Dari informasi yang diperoleh Batamnews, Safri pergi menangkap ikan di perairan Sungai Kampung Teluk Lanus, Sungai Apit, Siak bersama rekannya bernama Toha pada Minggu (26/4/2020) sekira pukul 8.00 WIB.

 

Warga menangkap buaya pemangsa nelayan bersama-sama.

Sorenya, mereka tiba-tiba diserang seekor buaya. Toha berhasil lolos, namun tidak bagi Safri. Pria itu tak bisa melepaskan diri dari terkaman buaya dan dibawa ke perairan.

Toha kemudian bergegas mencari pertolongan ke warga sekitar yang dilanjurkan dengan pencarian.

Pada Senin (27/4/2020) sekira pukul 10.00 WIB, bagian sebelah kaki milik Safri berhasil ditemukan oleh masyarakat sekitar yang berada di daratan pinggiran sungai.

Sekira pukul 15.00 WIB, warga sekitar berhasil menemukan buaya yang diduga telah menerkam dan memakan Safri. Reptil itu berhasil ditangkap warga dengan cara menaburkan cairan insektisida hingga kemudian buaya itu muncul ke permukaan.

"Buaya akhirnya ditangkap warga," ujar Camat Sungai Apit, Wahyudi.

 

Perut buaya dibelah warga.

Buaya tersebut langsung ditombak dan dibawa ke darat. Warga kemudian membelah perut binatang itu dan menemukan sisa organ tubuh Safri.

Hasilnya ada sejumlah dua tangan, kepala, dan badan yang ditemukan dalam perut buaya tersebut. Sedangkan kaki sebelah kanan tidak ditemukan, hanya sebelah kiri yang ditemukan sebelum buaya ditangkap.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews