Batam - Dua kampung di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, yakni Kampung Tua Teluk Mata Ikan dan Kampung Wisata Nongsa Pantai memberlakukan lockdown mandiri.

Kedua kampung tersebut sepakat membatasi akses masuk untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kedua daerah itu merupakan wilayah wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat Kota Batam.

Dari pantauan batamnews di lokasi, akses masuk di kedua Kampung tersebut terlihat sudah diberi plang penutup. Hanya warga setempat dan orang-orang yang memiliki keperluan mendesak yang diizinkan masuk ke kampung tersebut.

Pintu masuk pun dijaga ketat oleh para pemuda. Mereka yang hendak masuk pun ditanyai keperluannya. Apabila dianggap tidak terlalu penting, mereka akan menyuruh warga tersebut pergi dengan memberikan arahan terlebih dahulu.

Apabila ada warga yang ingin menemui keluarganya di sana, juga belum tentu diizinkan masuk apabila tidak benar-benar perlu.

Ketua Pemuda di Kampung Teluk Mata Ikan, Ahmad Yani saat ditemui di lokasi mengatakan, penutupan akses masuk ke kampung itu dilakukan dari hari ini, Jumat (10/4/2020) pagi.

“Jadi kalau ada yang mau ke pantai atau ke rumah keluarga, kami tidak kasih. Kecuali kalau darurat dan ada yang sakit keluarganya, itupun kami suruh tinggalkan identitas dan kami cek terlebih dahulu. Kalau suhunya nggak nentu, kami ga kasih masuk,” Kata Yani.

Penutupan akses masuk ini kata Yani, hasil dari kesepakatan dari RT/RW, warga dan pemuda setempat. “Kalau ada sembako yang masuk, kami perbolehkan,” ujar Yani.

Perwakilan pemuda di Kampung Wisata Nongsa Pantai Yudi, juga menjelaskan hal yang sama. Namun bedanya, di lokasi itu penutupan sudah dilakukan sejak sepekan lalu.

Penutupan itu dilakukan warga karena mereka tidak ingin ada warga yang terjangkit Covid-19.

“Untuk sementara kita tutup total untuk pengunjung. Bagi keluarga yang datang, kami izinkan masuk, tapi sebelum masuk kami sterilkan dulu. Terus pihak keluarga yang di dalam kami akan konfirmasi dulu,” ujar Yudi.