Pembunuhan Chintya

Pelaku Pembunuhan Chintya Mulai Terkuak? Ini Fakta-faktanya

Pelaku Pembunuhan Chintya Mulai Terkuak? Ini Fakta-faktanya

Facebook Chintya (Foto: Repro Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi menemukan petunjuk baru terkait kematian Tri Chintya Prasetyo alias Cintya (17), gadis cantik yang ditemukan tewas dalam parit di depan Hotel Vista Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu,(9/8/2015). Pelaku pembunuhan diduga membuang identitas Chintya ke dam Sei Ladi, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepri.

Kartu identitas pelajar milik wanita berambut panjang itu itu ditemukan seorang petugas pemadam kebakaran berinisial F.  Kartu pelajar itu ditemukan di sekitar dam Sei Ladi Baloi pada Selasa(11/8/2015) sore.

Kepala Satuan Reserse (Kasatserse) Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta saat dijumpai batamnews.co.id pada Rabu,(12/8/2015) membenarkan.

"Penemuan kartu pelajar tersebut dilaporkan oleh salah seorang petugas dinas kebakaran inisial F ," ujar Yoga.

Menurut Yoga, penemuan itu sangat berharga. Polisi akan melakukan penyelidikan di Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Medan.

"Rencananya akan kita adakan pengolahan ulang di TKP, akan kita cocokkan sample darahnya," kata dia.

"Dari penemuan kartu pelajar Chintya ada kesesuaian letak lokasi dan terkait soal pelaku yang saat ini masih teka teki, sudah ada gambaran," ujar Yoga.


Pria Berinisial A
Yoga menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki teman korban berinisial A. Diduga sebelum meninggal ada komunikasi di dalam media sosial yang membuat suami korban Diva cemburu.

"Ya pertemanan di Facebook antara korban dengan berinisia A sedang kita telusur dan di sana kita temukan adanya percakapan," papar Yoga.

"A yang kini bekerja sebagai TKI di negara Brunei Darussalam sedang kita kejar untuk disidik dan saat ini sample penemuan akan kita uji dengan barang bukti yang ada dan semua barang bukti akan kita dikaji secara ilmiah," ujar Yoga.

"Dalam visum kemarin yang berlangsung hampir 3 jam banyak kita dapatkan cara cara pelaku membunuh korban, dan soal handphone korban yang selama ini masih belum ditemukan dari pengakuan orang tua korban dijual," ungkap Yoga.

Saat ini, Satuan Reserse Kriminal(satserse) Polresta Barelang terus menyusuri misteri kematian keponakan anggota DPRD Kepri, Syukri Fahrial tersebut.

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews