Baru Lulus Kuliah, Sri Wahyuni Dikenal Sosok Aktif di Paguyuban Magetan

Baru Lulus Kuliah, Sri Wahyuni Dikenal Sosok Aktif di Paguyuban Magetan

Sri Wahyuni, korban kecelakaan di Bukit Daeng Batam (Foto: Ist)

Batam - Kematian Sri Wahyuni dalam kecelakaan maut melibatkan angkutan Bimbar di Bukit Daeng, Mukakuning meninggalkan duka mendalam bagi Ki Mageti, Paguyuban Warga Magetan di Batam.

Perempuan kelahiran Magetan, Jawa Timur pada 4 Juni 1995 itu dikenal sebagai sosok yang aktif di pemuda paguyuban Magetan Mania (Magma), yang merupakan anak organisasi dari Ki Mageti. 

Ketua Paguyuban Ki Mageti, Nur Wahid mengatakan Sri dan Arif Wijanarko, calon suaminya adalah sosok yang aktif dan rutin mengikuti kegiatan organisasi. 

"Semua kegiatan paguyuban mereka ikuti, jarang mereka absen. Jadi, anggota organisasi cukup kenal dengan mereka," kata Nur Wahid, saat ditemui di RSUD Embung Fatimah, Senin (17/2/2020). 

Nur Wahid juga menyebut, sejoli ini memang cukup dekat dengan anggota paguyuban. Maklum, Arif Wijanarko, calon suami Sri merupakan wakil ketua dari Magma. 

Selama mengenal Sri, lanjut Nur Wahid, Arif melihatnya sebagai sosok yang berkepribadian baik dan mandiri. Sri bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja. 

"Almarhumah ini kan juga baru aja wisuda. Jadi saya melihat sosok yang sangat mandiri, dia bisa melanjutkan kuliah da juga bekerja. Dia orangnya juga baik-baik," ujar Nur Wahid. 

Sri menjadi korban kecelakaan di Bukit Daeng pagi ini pukul 06.15 WIB bersama sang adik. 

Sri meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Embung Fatimah, sedangkan sang adik dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Camatha Sahidya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews