Wisuda UT: Wisuda di Usia 49 Tahun, Saya seperti Mimpi

Wisuda UT: Wisuda di Usia 49 Tahun, Saya seperti Mimpi

Sejumlah wisudawan dan wisudawati Universitas Terbuka (UT) Kota Batam bersama pimpinan UT (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam - Berada di daerah terluar, nampaknya tak menyurutkan niat ibu dan dua anak perempuan asal Natuna untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. 

Semangat mereka untuk merajut ilmu selama empat tahun di Universitas Terbuka(UT) akhirnya membuahkan hasil. 

Endang Setyawati (49) akhirnya bisa menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Pendidikan Guru (PG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bersama putrinya Iga Andriani (27) dan Dini enggarwati (24). 

"Bahagia sekali, ini masih seperti mimpi bagi saya. Di usia segini masih bisa menyelesaikan pendidikan, dan itu bersama kedua anak saya," kata Endang selesai Upacara Penyerahan Ijazah UT, di Pasifik Hotel, Minggu (2/2/2020). 

Wanita yang sehari--harinya mengajar di Kelompok Bermain Kasih Ibu Air Lengit, Bunguran Tengah, Natuna itu memutuskan untuk kembali menjalani pendidikan setelah puluhan tahun berlalu, karena permintaan kedua anaknya. 

"Saya lihat kelompok bermain di pandang rendah karena gurunya jarang lulusan S1. Kami bertiga memutuskan S1 agar tidak dipandang sebelah mata dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan," ujarnya. 

Keputusan tersebut ternyata juga didukung oleh suami sekaligus ayah dari wisudawati UT tersebut. Walaupun usianya hampir setengah abad, Endang bahkan kembali ditawari untuk melanjutkan jenjang Magister oleh Suaminya. 

"Kalau saya masih pikir-pikir sih, karena adek mereka masih dua lagi yang sekolah, dan yang satunya sekarang udah mau masuk kuliah juga. Tapi kalau mereka (anak perempuannya) ada rencana untuk S2," ungkapnya. 

Saat ini Universitas Terbuka juga telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna untuk menjalankan operasional pendidikan secara resmi di Natuna. 

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengatakan kerjasama tersebut untuk memberikan pendidikan S2 kepada tenaga pendidik. 

"Kita mengetahui bersama bahwa Natuna dalam menjamin mutu internal mendapatkan nilai yang masih kurang dan punya 1 rapor merah di standar nasional. Oleh karena itu kami mengikut sertakan 200 lebih guru TK SD dan SMP," jelasnya. 

Ini ada lah komitmen Natuna mendukung program Presiden dalam memberikan pendidikan atau peningkatan SDM Indonesia. Tentunya Natuna juga tidak ketinggalan dalam peningkatan sumber daya manusianya. 

Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat, mengatakan kerjasama ini dijalin sesuai dengan tujuan pendirian Universitas untuk memberikan pembelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat. 

"Oleh karena itu kami ingin menjangkau seluruh pelosok daerah, selain itu kami juga memiliki sistem pembelajaran digital, sehingga mahasiswa tidak perlu datang jauh-jauh tatap muka dan tidak dibatasi ruang," ujarnya. 

Pada semester ini Universitas Terbuka mulai membuka pendidikan jenjang S3, untuk jurusan administrasi publik dan manajemen. 
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews