Kominfo Kepri: Warga Natuna Jangan Resah, Penanganan WNI dari Wuhan Sesuai Standar WHO

Kominfo Kepri: Warga Natuna Jangan Resah, Penanganan WNI dari Wuhan Sesuai Standar WHO

Petugas di Bandara Hang Nadim Batam sesaat sebelum evakuasi WNI dari Wuhan ke Natuna (Foto: Ist)

Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memastikan keselamatan warga Natuna menyusul dijadikannya Bandara Ranai Raden Sadjad sebagai lokasi observasi ratusan WNI dari Wuhan, China.

"Pemerintah tidak saja memastikan keselamatan dan keamanan WNI dari Wuhan, tapi juga warga Natuna tentunya," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen Nasution kepada Batamnews, Minggu sore.

Menurut Iskandar, sejumlah prosedur penanganan terhadap observasi dan evakuasi WNI dari Wuhan itu sudah sangat ketat.

"Penanganan terhadap WNI itu sangat ketat dan SOP nya juga sudah sesuai standar WHO," ujar Iskandar.

Selain itu Iskandar menyampaikan, penyebaran penyakit virus corona itu juga tidak begitu mudah.

"Penyebaran virus corona itu harus ada kontak langsung, nah, kalau warga Natuna tidak perlu khawatir karena lokasi observasi juga tak berhubungan langsung dengan masyarakat setempat," ujar Iskandar.

Kemudian ratusan WNI dari China itu juga sudah melalui pemeriksaan ketat sejak dari China. 

"Tidak semua bisa lolos, mereka yang diduga terkena virus corona, atau dicurigai tidak boleh keluar China, itu sesuai dengan instruksi dari WHO," ujar Iskandar.

Saat ini warga Natuna, Kepri, menolak kedatangan WNI dari China tersebut. Mereka berdemo di Bandara Raden Sadjad Ranai Natuna.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews