Tanjungpinang - Virus Corona telah 'membunuh' 81 orang di seluruh dunia. Semua negara bersiaga menghadapi persebaran virus mematikan ini.

Namun demikian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kerpi, Tjetjep Yudiana tidak terlalu khawatir mengenai isu virus ini.

"Saya lebih takut demam berdarah dari pada virus Corona, karena demam berdarah ini di depan mata kita," kata Tjetjep, Selasa (28/1/2020).

Pihaknya mencatat saat ini ada sekitar 70 orang masyarakat Provinsi Kepulauan Riau terkena demam berdarah.

"Ada sekitar 70 lah yang terkena demam berdarah di awal tahun ini. Belum ada korban jiwa, tapi kasus ini menjadi atensi," ujarnya.

Sepanjang tahun 2019 lalu, masyarakat terkena demam berdarah ada sebanyak 800 jiwa dan 8 orang diantaranya meninggal dunia.

"Untuk itu masyarakat kami imbau untuk membersihkan sarang nyamuk di lingkungan sekitar," jelasnya.

Ia menyebutkan, bahwa penyakit ini tidak kenal usia, sebab katanya, data yang pihaknya peroleh kebanyakan yang terkena demam berdarah yakni anak-anak dan orang tua.