Batam Bersepeda Bikin Macet, Begini Kata Rudi

Batam Bersepeda Bikin Macet, Begini Kata Rudi

Ilustrasi.

Batam - Ajang Batam Bersepeda yang digelar saat hari kerja mendapat sorotan publik karena menyebabkan kemacetan di sejumlah titik pada Senin (20/1/2020).

Publik banyak mengeluhkan mereka terlambat datang di tempat kerja akibat terimbas kemacetan. Keluhan itu disuarakan melalui media sosial dan radio swasta lokal di Batam.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan dengan enteng setiap kegiatan pasti ada macet. 

"Saya juga ikut bersepeda tadi macet hanya beberapa simpang saja tidak semua, contoh Simpang Kepri Mall," kata Rudi, saat ditemui Senin (20/1/2020)

Kemacetan ini menurutnya terjadi karena jalur jalan di Batam belum sempurna, dimana jalur untuk roda dua dan roda empat masih bercampur.

Namun untuk meminimalisir kemacetan terutama di area lampu merah, Rudi mengaku tidak menutup akses jalan secara total. Penyetopan diakuinya dilakukan secara bergilir sesuai volume sepeda yang melintas. 

"Untuk sementara apa fasilitas yang ada kita gunakan dulu. Saya juga sudah sampaikan tadi jangan tutup total, bergilir saja, dengan traffic light yang ada di situ saja, artinya kita tidak membuat macet total," ujarnya. 

Rudi mengaku ke depan, jalur jalan akan menjadi fokus dirinya terutama dalam pekerjaan infrastruktur.

Baca: Macet, Warga Batam Sayangkan Acara Batam Bersepeda di Hari Kerja

Jalan di Batam akan dibagi dalam lima jalur. Dimana jalur 1,2, dan 3 untuk kendaraan umum roda empat, jalur empat diperuntukkan untuk roda dua dan sepeda, sedangkan jalur lima untuk bus dan kendaraan massal.

"Tapi ke depannya saya ingin mengerjakan jalan ini selesai. Sehingga pembagiannya jelas dan nanti Batam Bersepeda tidak mengganggu lagi. Peserta bisa sehat, masyarakat beraktivitas di jalan juga tidak terganggu. Semua bisa happy aja," jelasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews