Kecaman China Saat Mesut Ozil Bela Muslim Uighur

Kecaman China Saat Mesut Ozil Bela Muslim Uighur

Mesut Ozil. (Foto: Sportskedda.com)

China - Unggahan gelandang serang Arsenal Mesut Ozil, terkait tindakan pemerintah China terhadap Muslim Uighur mendapat reaksi keras dari negeri tirai bambu. Kritik yang dilontarkan pemain berdarah Turki itu dinilai berimbas terhadap penggemar klub berjuluk gudang peluru di China.

"Langkah Ozil telah menghancurkan citranya di kalangan fans di China dan akan mengakibatkan implikasi seirus bagi Arsenal," tulis koran China, Global Times seperti dikutip AFP, Senin (16/12/2019).

Global Times menulis kelakuan Ozil seperti badut, kebingungan, dan ceroboh. Pesepak bola warga Jerman itu juga dianggap menyalahgunakan posisi sebagai seorang publik figure.

Kecaman juga datang dari Asosiasi Sepak Bola China. Ucapan Ozil dinilai menyakiti penggemarnya di negeri tirai bambu.

"Komentar-komentar Ozil tidak hanya menyakiti penggemar China tetapi perasaan rakyat," ujar asosiasi.


China Hapus Laga Arsenal Melawan Manchester City

Kritik dilontarkan Ozil juga berujung dihentikannya siaran laga Arsenal melawan Manchester City, dalam lanjutan Liga Premier Inggris, kemarin. Siaran tersebut seharusnya ditayangkan televisi China CCTV.

Penyiar CCTV memutuskan untuk menghentikan pertandingan antara Arsenal dan Manchester City. Layanan streaming PPTV juga membatalkan tayangan pertandingan itu. Arsenal kalah dari City dengan skor 3-0.


Kritik Ozil Terhadap China Terkait Muslim Uighur

Akar masalah berasal dari kritik Mesut Ozil terhadap tindakan pemerintah China terhadap Muslim Uighur melalui akun Twitternya. Pemain berusia 31 tahun itu menuliskan pesannya dengan latar bendera kelompok separatis Uighur, yakni bendera Turkistan Timur.

"Alquran dibakar. Masjid-masjid ditutup. Sekolah-sekolah Muslim dicekal. Cendekiawan agama dibunuh. Saudara-saudara dipaksai dikirim ke kemah-kemah," tulis Mesut Ozil.


Klub Nilai Kritik Ozil Pendapat Pribadi

Klub Arsenal berkata di media sosial Weibo bahwa ucapan Ozil adalah pandangan pribadi saja. Pihak klub juga punya kebijakan yang tak ikut-ikutan politik.

"Arsenal selalu bersikap apolitis sebagai sebuah organisasi. Setelah pesan-pesan yang disampaikan Mesut Ozil pada Jumat lalu, Klub Sepak Bola Arsenal menegaskan bahwa itu adalah pandangan pribadi Ozil," ujar Arsenal seperti dikutip BBC.

 

China Market Besar Perusahaan Asing

China merupakan pasar yang besar bagi perusahaan-perusahaan asing. Negara itu tak segan menggunakan posisinya sebagai konsumen sebagai daya tawar politik atau mendukung program-program pemerintah, meski represif.

Sebelumnya NBA menderita kerugian karena manajer Houston Rockets mendukung protes pro-demokrasi di Hong Kong. Perusahaan-perusahaan China pun mensuspens sponsor mereka.

Agustus lalu, sekelompok seleb asal China seperti Lay Zhang (Yixin), Jackson Wang dan Victoria Song kompak mendukung pemerintah China melawan pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews