Deretan Fitur WhatsApp yang Bikin Pengguna Jengkel, Apa Saja?

Deretan Fitur WhatsApp yang Bikin Pengguna Jengkel, Apa Saja?

Aplikasi WhatsApp di Playstore (Foto:Ruzi/Batamnews)

Jakarta - WhatsApp layanan kirim pesan online sepertinya menjadi aplikasi wajib untuk diinstal di setiap smartphone, tak heran jika layanan milik Facebook menjadi paling populer di dunia dengan penggunanya mencapai miliaran.

Tentu hal ini membuat WhatsApp harus sering memberikan inovasi-inovasi baru untuk fitur di dalamnya yang memudahkan dan bikin asyik berkomunikasi.

Beragam fitur-fitur anyar yang memudahkan pengguna berkomunikasi tak hanya berkirim teks namun juga video, audio, bahkan WhatsApp juga memiliki media sosial yang bisa update status seperti di Instagram.

Namun dari banyaknya fitur yang dimiliki WhatsApp, tentu ada beberpa fitur yang bikin penggunanya jengkel dan sebal, bahkan sampai ada yang mencari-cari cara dengan aplikasi ketiga untuk bisa menghilangkan fitur tersebut.

Berikut fitur-fitur seperti dilansir dari detikINET, mungkin kamu salah satunya yang tak suka dengan fitur ini.

1. Status Online

WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah kontak yang ingin dituju sedang online atau tidak, jia ia sedang menggunakan WhatsApp maka akan muncul tulisan Online tepat di bawah nama kontak tersebut.

Kemunculan tulisan Online tersebut banyak pengguna bikin kesal pasalnya mereka jadi harus membalas dan tak bisa mengelak untuk tidak bisa balas apalagi kalau hal tersebut diketahui sama pasangan atau orangtua yang terbilang posesif.

Meski ada pilihan untuk mematkan centang biru atau last seen (terkahir dilihat), namun Status online ini pun masih tetap ada dan muncul jika pengguna membuka aplikasi WhatsApp.

2. Live Location

Diluncurkan pada tahun 2017 fitur Live Location ini ternyata ada sisi negatif dan positifnya. Positifnya pengguna bisa memantau lokasi secara real time untuk mengawasi orang-orang yang disayangi.

Atau Bisa juga berguna untuk mengarahkan orang ke tempat tertentu, misalnya menuju suatu alamat. Jika misalnya dia nyasar, langsung bisa diarahkan ke jalan yang benar jika lokasinya dibagikan secara live.

Nah, negatifnya banyak yang mengaganggap fitur ini mengganggu privasi dan membuat pengguna merasa dimata-matai.

"Bukannya kita mau selingkuh atau apa, tapi fitur ini bisa membuat kita kayak dimata-matai kan. Membuat kita merasa kurang nyaman dan privasi terganggu," sebut pengguna yang setiap hari menggunakan WhatsApp.

"Nggak usah diadain lah. Ini terlalu melanggar privasi. Kalau pasangan minta misalnya kan kayak kita kurang dipercaya rasanya," sebut Tama, pemakai WhatsApp yang lain.

3. Left Chat Group

Saat ini WhatsApp telah memberikan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membatasi siapa saja yang boleh mengundangnya masuk ke dalam grup.

Seperti diketahui sebelum fitur tersebut dirilis, banyak pengguna mengeluh. Pasalnya ketika sudah dimasukkan ke grup justru mereka merasa enggan untuk meninggalkan grup karena merasa tidak enak.

Karena ketika mereka meninggalkan grup maka akan muncul keterangan bahwa nomor yang bersangkutan telah meninggalkan grup. Tentu hal ini akan membuat anggota grup lainnya bertanya-tanya kenapa ia meninggalkan grup.

sayangnya meski pengguna sudah diberikan akses pembatasan mengundang grup. Namun ketika ingin meninggalkan grup keterangan tertulis tetap masih ada.

4. Kunci Sidik Jari

Belum lama WhatsApp merilis fitur keamanan yang lagi-lagi ada pro kontranya yakni sidik jari di mana pengguna bisa mengunci WhatsApp sehingga tak perlu lagi khawatir bahwa chatnya akan dibaca-baca oleh orang lain.

Dalam hal ini tentu kontra datang dari pengguna yang sudah memiliki pasangan, tak sedikit dari mereka kadang coba melihat pesan-pesan pada aplikasi WhatsApp pasangannya tersebut. Tujuannya mungkin untuk mengetahui aktivitas apa saja yang sedang dilakukan oleh pasangan, mulai dengan siapa ia chat dan apa saja yang diobrolkan.

"Terlihat posesif memang, namun ada yang menyebutkan jika pengguna tersebut sudah memiliki pasangan namun tidak berani meninggalkan smartphone tanpa dikunci maka hubungan tersebut tidaklah layak dipertahankan dan hal tersebut sepertinya patut untuk dicurigai adanya perselingkuhan atau tidak," sebut Vincent Kejitan, kolumnis teknologi di Standard Media.

Apalagi ada pengguna yang sampai tidak mau terlepas dari ponselnya seperti membawanya ke kamar mandi demi menutupi rahasia chat di dalam smartphone tersebut agar tidak terbaca oleh pasangannya.

"Tak heran jika kedatangan fitur baru dari WhatsApp ini malah bikin chit-chat perselingkuhan jadi aman, mereka tidak perlu lagi takut untuk meninggalkan ponsel mereka karena sudah aman terkunci oleh fitur sidik jari dengan pilihan durasi yang diberikan WhatsApp," tambah Vincent.

Meski tujuan WhatsApp mendatangkan fitur sidik jari ini untuk memberikan tingkat keamanan yang ekstra dan dapat melindungi obrolan pengguna dari peretasan.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews