Sudah Tiga Hari Krisis Premium dan Pertamax Landa Karimun

Sudah Tiga Hari Krisis Premium dan Pertamax Landa Karimun

SPBU Poros yang kehabisan stok premium dan pertamax sejak tiga hari lalu. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Krisis bahan bakar Minyak (BBM) jenis premium dan pertamax melanda Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kondisi ini terjadi sejak tiga hari terakhir.

Kekosongan premium dan pertamax tampak di SPBU Poros. Sebuah tulisan pengumuman yang menyatakan kosongnya dua jenis BBM itu.

Alhasil, warga menyerbu kios minyak atau pertamini pinggir jalan. Namun, warga juga mendapati stok yang terbatas, bahkan habis.

"Dari kemarin udah habis minyak. Di SPBU cuma ada solar. Cari di kios-kios juga sudah banyak yang kehabisan minyak," kata seorang warga Karimun, Robi, Kamis (24/10/2019).

Sementara itu, Direktur Utama Perusda Karimun Devanan Syam saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, kelangkaan premium dan pertamax dikarenakan kapten kapal yang selama ini mengangkut BBM ke wilayah tersebut berhenti mendadak.

"Iya, sudah tiga hari. Kapten kapal mendadak Sign Off, sehingga kapal tidak bisa jalan. Kita juga sudah memberikan pengumuman kepada masyarakat," kata dia.

Namun demikian, SPBU Poros yang pengelolaannya di bawah PT Ology Karimun Bumi Sukses telah mencari kapten baru untuk kapal transporter minyak ke Karimun.

Dev juga menyebutkan bahwa, untuk menaikkan atau mengganti kapten kapal juga tidak mudah. Ada beberapa prosedur yang diurus ke pihak KSOP.

"Sudah diurus, kapal sekarang dalam pengisian di Uban," katanya.

Dev juga menyebutkan, kekosongan minyak akan teratasi paling cepat pada Jumat (25/10/2019)," Jumat paling cepat sudah ada minyak," ucapnya.

Sejauh ini, di Karimun hanya terdapat dua SPBU yang melayani warga mendapatkan BBM, masing-masing berada di Poros dan Meral.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews