BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Peta politik di Partai Gerindra Provinsi Kepri berubah. Asnah, anggota DPRD Provinsi Kepri yang digadang-gadangkan maju ke pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Batam mendadak batal.

Partai Gerindra Provinsi Kepri menunjuk Ririn Warsiti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kepri.

"Setelah kita diskusi keluarga. Ririn menggantikan Kak Asnah pada Pilwako mendatang," kata Saparuddin, Penasihat DPD Partai Gerindra Kepri, kepada batamnews.co.id, Kamis malam (9/7/2015).

Baik Asnah maupun Ririn merupakan istri dari Saparuddin. Asnah istri pertama, sedangkan Ririn istri muda.

Saparuddin Muda

Sebelumnya Asnah sudah gencar menggelar sosialisasi. Baik itu dengan turun langsung ke masyarakat  hingga memasang puluhan baliho di sejumlah sudut kota Batam.

Asnah pada periode lalu, 2009 juga sempat mendeklarasikan akan maju sebagai calon wali kota Batam, namun belakangan juga gagal.

Menurut Saparuddin, salah satu pertimbangan perubahan agenda setting itu, tak lepas dari setelah keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi, yang mengatur setiap anggota dewan wajib mundur dari jabatannya ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

“Ririn siap mundur dari anggota DPRD,” ujar Sapar. 

Menurut rencana, Ririn akan mengundurkan diri pada Senin 27 Juli.  Ririn akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Anggota DPRD Kepri. 

Asnah

Ririn juga telah mendeklarasikan kesiapannya untuk maju sebagai calon kepala daerah di Batam. 

Hanya saja, Sapar mengatakan, siapa pendamping Ririn, belum ditentukan. Sapar masih menunggu perkembangan politik di Batam.

Namun demikian komunikasi politik ke berbagai partai politik masih terus dijajaki, termasuk partai yang juga mengusung kandidat masing-masing.

"Kalau untuk pendamping, kita masih melakukan komunikasi Politik," tambah Sapar.

Selain Ririn, Iman Sutiawan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam dikabarkan juga berambisi maju sebagai calon wali kota Batam. 

Iman Sutiawan

Iman jauh-jauh hari sudah turun ke masyarakat melakukan sosialisasi. Namun beredar kabar, pencalonan Iman “dijegal” Saparuddin.

Saparuddin lebih memilih Ririn, ketua DPD, sebagai calon dibandingkan Iman yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam.

Lagi pula, Ririn merupakan istri muda Saparuddin.

[alf]