Palembang - Video mesum eks pegawai bank di Palembang, jadi perbincangan. Polisi mengusut video yang tersebar lewat layanan WhatsApp itu.

"Sejauh ini belum ada laporan, tapi kami akan cek video viral tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi saat dimintai konfirmasi, Senin (26/8/2019).

Penelusuran menurut Supriadi dilakukan tim Ditreskrimsus Polda Sumsel. Polisi mencari penyebar pertama video tersebut.

"Sedang dicek sama Ditreskrim Khusus untuk segera cek siapa yang menyebar pertama kali. Kami masih tunggu kalau pihak yang merasa dirugikan membuat laporan," katanya.

"Kalau terbukti ada unsur tindak pidana akan kita proses dan bisa dijerat UU ITE atau pornografi. Kita akan pastikan dulu," kata Supriadi.

Sebelumnya video intim seorang wanita muda dan pria viral di media sosial sejak kemarin di Palembang. Video itu disebut-sebut diperankan oleh eks pegawai bank swasta di Kota Pempek.

Video berdurasi 19 detik itu viral sejak kemarin. Seorang wanita dalam video terlihat berbaring di atas kasur di dalam hotel dengan seprei berwarna putih.

Video itu sendiri terlihat sengaja diambil saat berhubungan intim. Sebab kamera yang awalnya dipegang pemeran wanita kemudian beralih kepada pemeran pria yang tidak terlihat wajahnya.

"Iya ada video viral hubungan intim, kata orang sih yang wanitanya itu warga sini," kata seorang warga, Prima di Benteng Kuto Besak Palembang, Senin (26/8/2019).

Dikatakan Prima, video tersebar melalui pesan singkat. Pemeran wanita disebut merupakan eks pegawai bank swasta di Sumatera Selatan.

"Katanya yang wanita itu bekas pegawai bank swasta, bank Sumsel-Babel," tegas Prima sambil menunjukan wajah wanita tersebut.

Setelah ditelusuri, sang pemeran wanita berinisial DY. Tetapi kini sudah tidak lagi bekerja di bank tersebut dan baru resign pada Juli lalu.

"Benar, yang bersangkutan dulu tercatat sebagai karyawan kontrak, waktu itu dia sebagai marketing officer, tapi sekarang udah resign," kata Sekretaris Bank Sumsel-Babel, Faisol saat dikonfirmasi.

Faisol menyebut, DY bekerja hanya tiga bulan dari Mei-Juli. DY resign sebelum video tersebut viral dan tersebar luas di media sosial.

"Resign karena tidak capai target, bukan karena video itu viral. Jadi sebelum ada video viral dia sudah berhenti. Sekarang bukan urusan kami lagi sebenarnya," ujar Faisol.

(*)