• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Tiba di Selatpanjang, Bupati Meranti Adil Jalan Kaki Menuju Rumah      • Ada 210 TKI yang Dikarantina di RSKI Galang, 43 Positif Covid      • Disorot JK, Ahok Pernah Sebut Pembangunan Mal di Kemang Salah Total      • Keluarga Anggota DPR Ikut Divaksinasi, Sekjen: Nggak Ada yang Istimewa      • Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali      • Bocah Kelas 1 SMP Meninggal, Keluarga Sebut Korban Kecanduan Game Online      • PPP Tolak Rencana Pemerintah Buka Pintu Investasi Industri Miras      • Twitter Bebaskan Akses Arsip Twit Untuk Tujuan Penelitian      • Resmi, Menkes Izinkan Vaksinasi Mandiri Namanya Gotong Royong      • Peneliti Temukan Varian Virus Corona yang Mengkhawatirkan di New York City     
Batamnews > Batam

Pendapatan Pajak Ketangkasan Elektronik Minim, Uba: Ada Aroma Kongkalikong

Sabtu 29 Juni 2019, 10:11 WIB

Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging (Foto:Batamnews)

Batam - Komisi 2 DPRD Kota Batam menduga ada permainan dari perolehan Pajak Hiburan Ketangkasan Elektronik, Bilyard dan sejenisnya. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Batam, diketahui pajak hiburan ketangkasan elektronik, bilyard dan sejenisnya ditargetkan Rp4,55 miliar dalam APBD 2019.

Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging mengatakan, pihaknya berpandangan bahwa Hiburan Ketangkasan elektronik adalah permainan untuk hiburan anak-anak seperti Time Zone.

“Namun di dalam prakteknya, hiburan ketangkasan tersebut berubah fungsi dari permainan anak-anak menjadi permainan orang dewasa yang diduga permainan perjudian,” ujar Uba usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPPRD di Gedung DPRD Kota Batam, Jumat (28/6/2019).

Dalam RDP yang kedua ini, pihaknya ingin mendapatkan klarifikasi menyangkut koordinasi dan pengawasan terhadap izin dan praktek hiburan ketangkasan elektronik di lapangan. Hasilnya Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) sama sekali tidak melakukan pengawasan.

“Mereka tidak mengetahui cara secara spesifik hiburan ketangkasan tersebut, nah hal ini tentu hal yang aneh karena harusnya ada kordinasi antara bidang perizinan dan pengawasan dengan BPPRD,” katanya.

Selain itu DPM-PTSP tidak memiliki data yang akurat berkaitan pajak daerah hiburan ketangkasan elektronik tersebut. Dari RDP diketahui jumlah Wajib Pajak (WP) yang terdaftar di BPPRD hanya ada 10.

“Kemudian dari pengawasan, berapa aktif dan berapa yang tutup tidak ada datanya sama sekali,” kata dia.

Lebih lanjut, Uba juga menyampaikan bahwa pada faktanya diketahui banyak penyelewengan perizinan. Ia mencontohkan tempat karaoke yang mendapat izin karaoke tentu melaporkan pajaknya sesuai dengan izin yang didapatkan.

Akan tetapi diketahui beberapa tempat karaoke juga membuka hiburan ketangkasan elektronik. Misalnya di M1 dan M2 yang hanya membayar pajak karaoke, retribusi sampah dan pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Padahal di tempat itu ada permainan bola pimpong yang kita ketahui merupakan hiburan ketangkasan, tapi pajaknya tidak dikutip, bahkan bidang pengawasan Pemko Batam juga tidak tahu dengan adanya hiburan pimpong tersebut,” jelasnya.

Di sisi lain, Ia juga melihat ada perubahan fungsi dari gelanggang permainan untuk anak-anak berubah menjadi permainan untuk orang dewasa. Seperti yang terjadi di Time Zone di Nagoya Hill. “Saya lihat permainan disana sudah dipenuhi orang dewasa, tidak ada anak-anak,” kata dia.

Dengan fakta tersebut, pihaknya melihat bahwa Pemerintah Kota Batam belum dapat mengoptimalkan pendapatan daerah. Apalagi untuk pendapatan dari pajak hiburan ketangkasan elektronik dinilai kecil.

Menurutnya Pemko Batam dapat memaksimalkan pendapatan dengan harus mengajukan jumlah perubahan pendapatan daerah. “Atau saya menduga ada kongkalikong permainan pajak hiburan ketangkasan antara pengusaha hiburan dengan Pemko Batam,” katanya.

Mengenai permasalahan ini, Komisi 2 DPRD Kota Batam mengagendakan untuk RDP lanjutan dengan memanggil pihak-pihak terkait termasuk BPPRD, DPM PTSP, pengusaha (pemilik gelper) dan satpol PP.

(ret)

Editor       : Rhuuzi Wiranata
# DPRD Batam# Pajak# Pajak Hiburan Ketangkasan Elektronik# Bilyard


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Sabtu, 29 Juni 2019 - 10:11 WIB

KPK Fasilitasi Penandatanganan MoU Antara Pemda, Ditjen Pajak dan BPN Kepri

Kamis, 27 Juni 2019 - 10:11 WIB

KPK Gaungkan Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Kepri

Kamis, 27 Juni 2019 - 10:11 WIB

Realisasi Pajak Baru Mencapai 73 Persen - Minta Pemerintah Bantu Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Kamis, 20 Juni 2019 - 10:11 WIB

Ketua RT/RW Nilai Usulan Nuryanto Cabut Insentif Sembrono dan Tidak Bijak


Baca Juga :
Jumat, 26 Februari 2021 - 10:11 WIB

Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

Rabu, 24 Februari 2021 - 10:11 WIB

Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

Rabu, 24 Februari 2021 - 10:11 WIB

Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

Rabu, 24 Februari 2021 - 10:11 WIB

Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Apri Sujadi

#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Unik

#
Kejari Natuna

#
Tarempa

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Kapal Terbakar

#
Proyek mangkrak

#
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 9529 kali

2
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 6815 kali

3
Dua Pejabat Kejari Natuna Pindah Tugas

dibaca 6739 kali

4
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6467 kali

5
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang, Proyek Ratusan Miliar yang Kini Mangkrak

dibaca 6263 kali

6
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5466 kali

7
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4269 kali

8
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 3119 kali

9
Lion Air Gratiskan Layanan Rapid Test Antigen, Ini Syaratnya

dibaca 2743 kali

10
Heboh, Uya Kuya Dikabarkan Meninggal Dunia

dibaca 2342 kali

Suara Pembaca

1 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris