Dugaan Penganiayaan Anggota Bawaslu Batam, Kapolres: Kami Masih Periksa Saksi

Dugaan Penganiayaan Anggota Bawaslu Batam, Kapolres: Kami Masih Periksa Saksi

Saparudin Muda.

Batam - Komisioner Bawaslu Batam, Bosar Hasibuan menjadi korban kekerasan oknum Ormas yang menggeruduk kantor Bawaslu, Senin (20/5/2019) sore. Kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki menuturkan pihaknya akan memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut.

"Kami masih periksa saksi dan mendalami kasus ini," kata Hengki saat dihubungi batamnews, Selasa (21/5/2019).

Sejauh ini pelaku kekerasan bernama Saparudin Muda (SM), yang juga dikenal sebagai pengurus ormas Persatuan pemuda tempatan (Perpat) Batam yang dilaporkan belum dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

Sebelumnya Bosar yang merupakan Komisioner Bidang Penindakan Pelanggaran ini diintimidasi dan ditempeleng oleh SM yang datang dengan beberapa orang.

Mereka meminta Bawaslu menuntaskan kasus pelanggaran Pemilu sebelum lebaran. Namun tensi dialog antara Bosar dan SM makin meninggi hingga akhirnya berujung tindakan kekerasan terhadap Bosar.

Mantan aktivis mahasiswa dari PMII Batam itu dikejar hingga lantai 2 oleh sekelompok orang  yang dikomandoi SM tersebut. Beruntung di Kantor Bawaslu ada beberapa aparat kepolisian yang mengendalikan situasi.

Belum diketahui kasus pelanggaran mana yang dipersoalkan SM dan kawan-kawan hingga menggeruduk Kantor Bawaslu Batam.

SM sendiri selama ini cukup dikenal di Batam sebagai aktivis dan petinggi ormas Perpat, dimana kedua istrinya pada Pileg 2019 ini terpilih duduk di Kursi DPRD Kepri. Ia juga aktif sebagai kader salah satu parpol.

(jim)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews