Naik KM Kelud ke Medan, Mudik Gratis Bareng PT Pos Indonesia Diikuti 600 Orang

Naik KM Kelud ke Medan, Mudik Gratis Bareng PT Pos Indonesia Diikuti 600 Orang

Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis PT Pos Cabang Batam, Dwi Purwanto.

Batam - Sebanyak 600 kursi jatah mudik gratis dari PT Pos Indonesia cabang Batam sudah habis tak tersisa. Kuota itu diminati oleh warga sejak dibuka dalam sepekan belakangan.

Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis PT Pos Cabang Batam, Dwi Purwanto, mengatakan pihaknya mendapat kuota pemberangkatan mudik gratis sebanyak 600 kursi untuk pemberangkatan Batam - Belawan bersama PT Pelni dengan armada Kapal Kelud. 

"Pasca-sosialisasi tim pusat kami di Bandung pada 26 April 2019. Kita langsung buka hari selanjutnya dengan rencana kuota mudik gratis akan penuh seminggu kemudian. Namun ternyata 3 hari kemudian sudah habis," kata Dwi, Rabu (8/5/2019). 

Menurut Dwi, cepatnya habis kuota mudik gratis yang disediakan PT Pos Cabang Batam, karena sistemnya yang mudah menggunakan online dan persyaratannya juga tidak rumit. 

"Kami cuma beri syarat mudah saja, yaitu satu buah fotokopi KTP dan KK (Kartu Keluarga) beserta dengan resi pengguanaan produk PT Pos. Itu pun bebas mau pembayaran apa saja tidak harus pengiriman," ujarnya. 

Mudik Gratis yang diberikan PT Pos Indonesia Cabang Batam ini merupakan program Kementerian BUMN bertema BUMN Berbakti Pada Negeri. 

Program ini juga merupakan program tahunan yang rutin digelar PT Pos Indonesia Cabang Batam sejak 2013. Hanya saja sebelumnya program ini dilaksanakan untuk keberangkatan Batam - Jakarta. 

"Ternyata masyarakat Kota Batam yang mudik ke Belawan sangat banyak dan akan kita berangakatkan 29 Mei 2019," paparnya. 

Pemudik yang beruntung mendapatkan fasilitas mudik tiket kapal gratis, dari program PT Pos Indonesia, akan mendapatkan fasilitas lainnya berupa Topi, T-shirt, Goodie bag berisi makanan buka puasa dan handuk kecil.

"Kita tinggal menunggu dari PT Jasa Raharja. Karena dari Kantor Pos sendiri beda sistemnya. Dan ternyata kita hanya seremonial pemberangkatan di Batuampar saja," jelasnya. 

Dwi mengimbau kepada seluruh pemudik yang mengikuti program ini untuk disiplin terhadap bagasi bawaan. 

"Saran kami barang bawaan secukupnya. Mudik laut ini mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik dengan tingginya harga tiket pesawat. Jaga kesehatan waspadalah keamanan barang, bagasi yang ditentukan oleh pelni harus dipatuhi," tutupnya. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews