Dermaga Rakyat Belakang Gabion Karimun Lapuk

Dermaga Rakyat Belakang Gabion Karimun Lapuk

Dermaga Rakyat Belakang Gabion. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Dermaga kayu pelabuhan rakyat di Jalan Nusantara, Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun cukup memprihatinkan. Kondisi papan hingga kayu penyangga dermaga itu bisa membahayakan warga karena banyak yang sudah lapuk.

Warga kerap menyebut pelantar pelabuhan rakyat ini dengan Dermaga Belakang Gabion. Pasalnya lokasi ini berada di belakang Hotel Gabion.

Aktifitas warga yang menggunakan transportasi laut tradisional cukup ramai. Dermaga ini digunakan untuk menyeberang dari Tanjungbalai Karimun - Pulau Parit, Tanjungbalai Karimun - Pulau Tulang dan Tanjungbalai Karimun - Gunung Papan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Fajar Horison Dishub belum memiliki kewenangan untuk melakukan rehabilitasi. Sebab, pelabuhan tersebut masih milik LKMD setempat.

"Kondisi dermaga belakang Gabion sudah parah. Kayu-kayunya sudah lapuk. Sewaktu-sewaktu bisa rubuh. Ini bisa jadi bom waktu," kata Fajar, Selasa (16/4/2019).

Dishub melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, tekong boat pancung  melalui Kepala Desa Parit dan Tulang. "Kami arahkan kapal singgah ke Sri Karimun untuk naik turun penumpang," ujar Fajar.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews