• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Bukan Contoh Baik! Wali Kota Tanjungpinang Rahma Lantik Tersangka Korupsi      • Buron Kawanan Pencuri Kabel Telkom Batam Akhirnya Diciduk Aparat      • Joe Biden Dinilai Dapat Dorong Pemulihan Ekonomi Global      • Pulihkan Pariwisata, Sandiaga Uno Ingin Punya Kantor di Bali      • Tak Hanya Menyegarkan, Berikut 7 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan      • Raden Hari Harapkan Pariwisata Kepri Bangkit Usai Dikunjungi Sandiaga Uno      • Dentuman Keras Diduga Meteor di Bali, BPBD Sebut Warga Lihat Benda Bercahaya      • Polda Kepri Pantau Perayaan Imlek Terapkan Prokotol Kesehatan      • Damkar Bintan Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Seluas 4 Hektare      • Polisi Sambangi Warung dan Pusat Keramaian di Batam     
Batamnews > Kriminalitas

Fakta-fakta Sebelum Aksi Mutilasi dan Buang Mayat dalam Koper

Selasa 16 April 2019, 08:13 WIB

Aris dan Azis saat dirilis di Mapolda Jatim. (Detikom)

Surabaya - Ada fakta-fakta menarik sebelum Aris Sugianto dan Azis Prakoso membunuh dan memutilasi Budi Hartanto yang kini dikenal sebagai kasus mayat dalam koper. Termasuk kisah asmara Aris dan Budi yang pada akhirnya berujung tragedi.

Aris (34) mengaku telah mengenal Budi hampir satu tahun. Tepatnya setelah lebaran 2018. Kepada petugas, Aris mengaku mengenal Budi lewat salah satu aplikasi chatting. Aplikasi tersebut merupakan media yang menghubungkan para gay atau pria penyuka sesama jenis.

"Dia berkenalan dengan korban melalui aplikasi khusus gay. Tersangka sebagai perempuan dan korban laki-lakinya," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gupuh Setiyono di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (15/4/2019).

Obrolan di aplikasi kian mengakrabkan keduanya. Mereka bertemu dan merajut hubungan asmara. Hubungan tersebut atas suka sama suka. Aris mengaku sangat sayang dengan Budi dan mau menuruti apa yang diminta korban. Seperti usai berhubungan badan, Aris kerap memberi korban uang.

"Menurut keterangan yang bersangkutan setiap kali berhubungan ia mengatakan sayang kepada korban sehingga ia memberi apa yang diminta korban. Suka sama suka setiap ada korban meminta dikasih," imbuhnya.

Dari pengakuan Aris, Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto menemukan fakta bahwa Aris dan Budi sudah empat kali bercinta. Sayangnya, hubungan badan yang terakhir ditutup dengan aksi sadis. Aris yang dibantu Azis membunuh dan memutilasi Budi.

"Berhubungan sesama jenis sebanyak 3 kali dan ini kali keempat. Dan kebetulan untuk yang keempat kali ini karena prosesnya ini juga bukan suka sama suka, tetapi juga karena proses pembayaran dengan imbalan sejumlah uang," imbuh Toni.

Kala itu terjadi pertengkaran antara Aris dan Budi. Aris yang kerap memberikan uang usai berhubungan badan, saat itu mengaku tidak sedang punya uang. Sementara Budi mempertanyakan uang yang telah dijanjikan pelaku.

"Ada pertengkaran masalah uang yang saya janjikan," kata Aris sembari sesenggukan.

Aris tidak mengatakan berapa uang yang ia janjikan kepada Budi di pertemuannya yang terakhir itu. Namun dalam tiga percintaan sebelumnya, Aris kerap memberikan uang sebesar Rp 100 ribu usai berhubungan badan.

"Kabid humas pernah menyampaikan besarannya Rp 100 ribu saja. Kesepakatan tadi sudah saya sampaikan ini sudah kali keempat, ini kali keempat dan nyawa korban dihilangkan tersangka," kata Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto di Mapolda Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Aris memutilasi mayat Budi dengan memisahkan bagian kepala dan tubuh korban. Bagian kepala pria yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga honorer itu dibuang di Kediri. Sedangkan bagian tubuhnya dimasukkan ke dalam koper hitam dan dibuang di Blitar.

"Saya ingin menyampaikan ke keluarga korban minta maaf sebesar-besarnya. Saya ndak ada rasa tega atau gimana, saya spontan saja," pungkas Aris.

Rabu (3/4), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper. Budi menjadi korban mutilasi lantaran dalam koper berwarna hitam tersebut tanpa ada bagian kepala korban.

Polisi kemudian meringkus kedua pelaku yakni Aris dan Aziz pada Kamis (11/4). Sehari berselang, tim gabungan dari pihak berwajib juga menemukan bagian kepala korban.

(*)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : detik.com
# Mayat dalam Koper di Blitar


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Minggu, 14 April 2019 - 08:13 WIB

Polisi Tembak Kaki Pembunuh dan Pemutilasi Mayat

Jumat, 12 April 2019 - 08:13 WIB

Kepala Korban Mayat dalam Koper di Blitar Ditemukan


Baca Juga :
Jumat, 22 Januari 2021 - 08:13 WIB

Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

Jumat, 22 Januari 2021 - 08:13 WIB

Cara Mudah Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat

Jumat, 22 Januari 2021 - 08:13 WIB

Tarif Parkir Pinggir Jalan di Batam Akan Naik 100 Persen

Jumat, 22 Januari 2021 - 08:13 WIB

Fotografer yang Tiduri 10 Modelnya di Batam Bertarif Rp2000 per Foto


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pencabulan

#
Belajar Tatap Muka

#
Haji Permata Ditembak

#
Bea Cukai

#
Megawati

#
PDIP

#
Uba Ingan Sigalingging

#
Begal

#
DPRD Karimun

#
Honorer

Berita Terpopuler
1
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 23060 kali

2
Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

dibaca 8915 kali

3
Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

dibaca 8886 kali

4
Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat

dibaca 7397 kali

5
Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

dibaca 7134 kali

6
Megawati: Saya Jengkel Sekali, Kok Bangsaku Jadi Bangsa yang Jorok

dibaca 5169 kali

7
Anggota DPRD Kepri Pertanyakan Sumber Rokok Selundupan Haji Permata

dibaca 4975 kali

8
Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

dibaca 4559 kali

9
Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

dibaca 4295 kali

10
Sosok Haji Permata `The God Father` dari Batam

dibaca 3950 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris