Batam - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan diri mereka sebagai satu-satunya partai yang memberikan dukungan 100 persen kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.

Juru bicara nasional Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi mengatakan hal itu merupakan komitmen partainya dalam mendukung Jokowi memimpin Indonesia dua periode.

"Partai pendukungnya saja mungkin tidak sampai segitunya, hanya PSI yang memberikan dukungan seratus persen," kata Dedek dalam kampanye dialogis di Hotel PIH Batam, Selasa (2/4/2019). 

Terkait kemungkinan adanya kader yang melenceng dan menolak untuk mendukung Calon Presiden nomer urut 1, Dedek mengaku akan memberikan teguran keras kepada anggotanya. 

"Saat ini memenangkan PSI dan Jokowi adalah satu paket. Kalau namanya ada bagian yang laku, harus segera diobati kan biar tidak menular, kalau tidak bisa diobati biar tidak menjalar kemana-mana terpaksa akan kami amputasi," ucapnya. 

Juru bicara kedua Mikhail Gorbachev Dom mengatakan bahwa kehadiran PSI dalam pemilihan anggota legislatif untuk membantu Jokowi dalam kepemimpinannya, karena menurutnya selama ini Jokowi hanya bekerja sendiri. 

"Ketika ada orang yang komplain tentang hidupnya ini bukan komitmen Presiden tetapi DPR nya tidak mengawasi sampai bawah, seperti halnya Kartu Indonesia Pintar jatuh ketangan orang kaya karena dibagikan ke kerabatnya sehingga terjadi kolusi," ucapnya

Oleh karena itu PSI mengaku melakukan kaderisasi kepada Calegnya untuk melakukan absen berupa live streaming yang bisa disaksikan masyarakat asal dapilnya. Ini sebagai bentuk absen bahwa caleg PSI itu bekerja, dan jika kinerjanya tidak baik, caleg PSI yang maju ke DPR bisa dipecat oleh asal dapilnya

"Ayo bareng-bareng kita bongkar semua apa yang ada di gedung DPR agar kita bisa kembalikan ke tangan rakyat," tutupnya. 

(das)