Eco RUN Mapur Targetkan 300 Peserta Ikut Serta

Eco RUN Mapur Targetkan 300 Peserta Ikut Serta

Ajang EcoRUN tahun lalu. Tahun ini targetkan 300 peserta ikut serta. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Eco RUN Mapur 2019 ditargetkan akan diikuti oleh 300 peserta dari mancanegara dan nusantara. Agar target tersebut tercapai pihak panitia akan terus mempromosikan iven ini ke seluruh daerah dan negara tetangga.

Panitia Penyelenggara Eco Run Mapur 2019, Andrinal mengatakan iven yang digelar Juli mendatang ditargetkan akan mendatangkan 100 peserta asing dan 200 peserta lokal.

"Rencana keikutsertaan peserta mancanegara sudah kita beritahukan ke Disbudpar Bintan," ujarnya, Selasa (2/4/2019).

Selain ke Disparbud Bintan, panitia juga telah berkoordinasi dengan Kemenpar RI terkait teknis pelaksanaan iven olahraga yang mengkombinasikan antara lomba lari dan alam.

"Kami ingin iven ini terus berkembang pesat dan berlanjut terus," katanya.

Kepala Disparbud Bintan, Wan Rudi Iskandar membenarkan jika panita telah berkoordinasi dengan dinasnya terkait akan diaksannya iven tersebut.

"Baru koordinasi awal aja, mereka bilang mau buat iven Eco RUN di Desa Mapur. Namun belum ada bicara kesiapan lapangan dan lain-lain," sebutnya.

2 tahun lalu, iven itu diprakarsai oleh tim-tim dari Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir. Ketua panitianya adalah Ardinal yang bekerja di UPT Perikanan, DKP Bintan.

Kemudian 2018, iven ini akhirnya diakomodir dalam kegiatan Disparbud Bintan dengan sistem dana sharing dengan Desa Mapur. Tetapi di tahun ini, dinasnya tidak ada lagi mengalokasikan anggaran untuk iven tersebut.

"Kami belum ikuti perkembangannya. Karena kegiatan tersebut tidak masuk dalam agenda dinasnya. Tapi bukan berarti kami lepas tangan tetapi tetap akan membantunya," jelasnya.

Dia akan membantu iven ini agar tetap berjalan lancar. Salah satunya dengan mengajukan dana sharing kepada Kemenpar RI.

"Kegiatan ini tidak akan dilakukan sendiri. Tapi kerjanya saling keroyokan bersama-sama. Maksudnya dananya saling support antara instansi baik dari desa maupun pusat," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews