Aneh, Proyek SMPN 52 Batam yang Sudah Dianggarkan Rp 1,4 Miliar Belum Rampung

Aneh, Proyek SMPN 52 Batam yang Sudah Dianggarkan Rp 1,4 Miliar Belum Rampung

Lokasi pembangunan SMPN 52 Batam, di Batam Centre

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Tahun ajaran baru 2015-2016 tak lama lagi, namun sebanyak 117 siswa-siswi SMP Negeri 52, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepri belum juga memiliki sekolah.

Perencanaan pembangunan SMP Negeri 52 di belakang ruko Botania Garden, Batam Centre yang sudah setahun berjalan terhenti pembangunannya. Hingga saat ini, sekolah tersebut masih hanya berbentuk pondasi.

Dari hasil penelusuran dan data yang didapat dari seorang sumber, bahwa lahan tersebut awalnya akan dibangun SMP Negeri 50 sesuai kontrak proyek yang ditangani Dinas Tata Kota Batam (Distako). Namun tiba-tiba dalam perjalanannya berubah dan diganti untuk membangun SMPN 52.

Dengan kontrak 18/Kontrak/Fisik-GBS-SMPN 50 Batam Kota/PPK/DTK/VI/2014 tanggal 26 Juni 2014, dengan masa pelaksanaan nilai kontrak 180 hari, dengan kontraktor CV Mitra Sinar Huban dan konsultan pengawas PT Astakona Citra Grafindo dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.418.333.300.

Kepala SMPN 52 saat dikonfimasi mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan sedang melakukan proses lelang ulang. " Informasi yang saya dengar, kemarin memang proyeknya ditangani oleh Distako kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan," ujar Sumiati, Kepala SMPN 52 saat ditemui Batamnews.co.id, beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Gintoyo Batong yang beberapa kali dihubungi melalui telepon belum dapat dikonfirmasi. Saat berusaha ditemui ke kantornya yang bersangkutan tidak berada di tempat.

"Bapak (Gintoyono) nggak ada Pak, mungkin sedang keluar," ujar Budi, staf di kantor Distako Batam.


[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews