Kenali Gejala TBC, Penyakit Menular Penyebab Umum Kematian

Kenali Gejala TBC, Penyakit Menular Penyebab Umum Kematian

Sosialisasi dan penyuluhan TBC yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga di Dusun Tembok, Desa Mentuda (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Tuberkulosis (TB) atau yang juga dikenal dengan penyakit TBC adalah penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru. Penyebab TBC adalah bakteri Mycobacterium Tuberculosis.

Bakteri ini terbilang ‘bandel’ karena tak sekadar bersarang di paru-paru, namun juga di organ-organ lain selain paru-paru, mulai dari selaput otak hingga tulang. Selain itu, TBC juga merupakan penyebab paling umum kematian di seluruh dunia terkait dengan penyakit menular.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Lingga, Maliana mengatakan, ketidakmampuan obat antibiotik terhadap penyakit TBC diakibatkan adanya koinfeksi dengan virus HIV yang kini semakin menyebar luas.

"Maka, rejimen deteksi dini HIV dan TBC saling silang, yaitu pasien yang terkena penyakit TBC wajib dicek HIV, dan pasien yang terkena HIV wajib untuk dicek TBC," kata Maliana kepada Batamnews.co.id, Kamis (21/2/2019).

Lanjut dia, agar terhindar dari kemungkinan terpaparnya bakteri TB, warga harus sebisa mungkin menghindari kontak dengan hal-hal yang terpapar oleh bakteri penyebab TBC ini.

Tanda-tanda dan gejala TBC

Perlu diketahui, tanda dan gejala TBC paru-paru pada anak dan dewasa sangat berbeda. Pada anak, gejala TBC paru tidak perlu ada batuk.

"Namun, jika tinggal satu rumah atau ada riwayat terpapar orang yang sudah lebih dulu mengalami gejala TBC paru, dan anak tersebut mengalami gejala TBC paru berupa gangguan pertumbuhan, penurunan nafsu makan, demam selama 2 minggu, maka sebaiknya dilakukan uji tes mantoux di rumah sakit terdekat," ujarnya.

Lanjut Maliana, sedangkan pada orang dewasa, gambaran klinis klasik terkait dengan gejala TBC paru aktif yakni, batuk, berat badan/anoreksia, demam, keringat malam, hemoptisis/batuk darah, nyeri dada serta kelelahan.

"Beberapa gejala TBC lainnya juga harus selalu diwaspadai. Selain di paru-paru, penyakit TBC bisa menjalar ke organ lain seperti selaput otak yang disebut dengan meningitis TB, ke tulang yang disebut dengan penyakit Pott, ke organ saluran kemih, ke sendi, dan sebagainya," sebut Maliana.

Namun demikian, kata dia hal itu bergantung pada daya tahan dan kecepatan penegakan diagnosis antar pasien. Kemudian, waspadai jika sering batuk-batuk tapi tak kunjung sembuh.

"Mungkin itu bukan batuk biasa, karena bisa jadi itu gejala TBC. Kenali 8 gejala khasnya. Jumlah penderita TB terus bertambah. Penyakit menular ini merupakan infeksi serius yang mempengaruhi paru-paru seseorang," ucapnya.

Bakteri yang menyebabkan TB bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin. Jika TB tak diobati hingga tuntas bisa berakibat fatal.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews