SMA 2 Tanjungpinang Angkat Bicara Soal Viral Video Motor Parkir di Trotoar

SMA 2 Tanjungpinang Angkat Bicara Soal Viral Video Motor Parkir di Trotoar

SMA Negeri 2 Tanjungpinang.

Tanjungpinang - Pihak SMA Negeri 2 Tanjungpinang angkat bicara menyusul beredarnya video ratusan siswanya parkir di trotoar depan sekolah. Kondisi itu membuat ratusan warga tidak bisa berjalan kaki.

Plt Wakil Kesiswaan SMAN 2 Tanjungpinang Kariadi mengatakan, kejadian siswa parkir motor di trotoar jalan tersebut terjadi Senin (5/2/2019) lalu. 

"Sepanjang depan sekolah lah," kata Kariadi kepada Batamnews.co.id, Kamis (7/2/2019).

Hal itu terjadi lanjutnya, efek dari penegakan aturan bahwa siswa yang tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dilarang parkir di halaman sekolah. 

"Setelah aturan itu kita tegaskan lagi, tiba tiba siswa yang melanggar memakirkan motornya di depan ruko orang jualan di depan sekolah," kata dia.

Baca: Video: Pria Ini Jalan di Atas Jejeran Kendaraan Gegara Trotoar Jadi Parkiran

Akibat itu beberapa pemiliki ruko datang ke sekolah protes karena tidak bisa jualan. Setelah itu pihak sekolah dan pihak kepolisian melakukan koordinasi. 

"Solusi sementara hari itu, murid yang masih menggunakan motor, motornya diparkirkan di trotoar, itu usai koordinasi dengan polisi," ujar Kariadi. 

Namun, setelah solusi itu dijalankan timbul reaksi dari warga setempat. "Tersebarlah video protes tersebut," katanya. 

Setelah kejadian pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang , dan Kepolisian setempat. "Kita sepakati aturan tetap dijalankan, bahwa yang boleh parkir di sekolah ada siswa yang punya atau sedang mengurus SIM," katanya. 

Sedangkan untuk yang masih parkir di trotoar jalan atau di tempat lain menjadi tugas pihak kepolisian. "Apakah motor ditilang, diangkut atau dikempesin itu pihak kepolisian yang akan menangani," imbuhnya.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews