Ponton Pelabuhan Kampung Asam Membahayakan

Ponton Pelabuhan Kampung Asam Membahayakan

Warga pengguna ponton Pelabuhan Kampung Asam Karimun harus berjuang untuk bisa ke tepi. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Warga Kampung Asam, Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Karimun, pertaruhkan nyawa untuk naik ke atas pelabuhan dari kapal.

Kondisi ponton dan ramdor di Pelabuhan Kampung Asam itu rusak. Diketahui kerusakan itu sudah hampir menghabiskan satu kalender.

Pelabuhan tersebut diketahui sebagai akses dan sarana masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu, juga sebagai jalur perekonomian.

Saat ini, kondisinya semakin buruk dan memprihatinkan, serta dapat membahayakan warga.

"Memang sudah lama. Rusaknya sudah setahun lebih," kata Amat,  seorang warga Kundur Utara, Selasa (5/1/2019).

Lantai besi ramdor tersebut sudah berlubang dengan tiang ponton yang rusak dan terlepas. Bahkan, apabila air laut pasang, pontong akan terendam oleh air laut.

Lebih parah lagi, warga yang setiap hari menggunakan akses di sana, harus berhati-hati. Pasalnya, bahaya selalu mengancam saat melintas.

Karena, untuk bisa naik ke dermaga, warga harus menaiki sebuah tangga yang terbuat dari kayu. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga harus dan terpaksa menantang bahaya.

"Penumpang terpaksa naik lewat tangga kayu dulu. Dibilang bahaya ya bahaya karena licin" ucap Amat kepada wartawan.

Sejak tahun lalu, wacana perbaikan yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi sudah mulai terdengar. Akan tetapi hingga awal tahun 2019, belum terlihat adanya tanda-tanda pengerjaan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun tidak bisa berbuat banyak dengan dalih bukan kewenangan mereka.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews