Sempat Ditutup 35 Hari, Akhirnya Pemerintahan AS Buka Lagi

Sempat Ditutup 35 Hari, Akhirnya Pemerintahan AS Buka Lagi

Presiden AS Donald Trump Mengumumkan Kesepakatan Untuk Mengakhiri Penutupan Pemerintahan di Gedung Putih di Washington (Foto : Reuters)

Washington - Presiden Donald Trump akhirnya dijadwalkan memberikan pidato kenegaraan di hadapan Kongres Amerika Serikat pada 5 Februari mendatang, setelah sempat tertunda karena pemerintahan tutup selama satu bulan belakangan.

Jadwal pidato ini sudah dipastikan setelah Trump menerima surat undangan dari Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, pada Senin (28/1/2019).

"Saya mengundang Anda untuk memberikan pidato dalam State of the Union di hadapan Sidang Bersama Kongres pada 5 Februari 2019 di House Chamber," tulis Pelosi, sebagaimana dikutip Reuters pada Selasa (29/1/2019).

Pidato ini sudah menjadi tradisi di AS. Setiap tahun, presiden AS harus menyampailkan pidato tahunan di depan seluruh kabinet serta anggota Kongres di gedung Capitol, tepatnya di ruang Dewan Perwakilan sebelum bersidang dengan Kongres.

Dalam sebuah surat kepada Trump pada hari Senin bahwa ia memposting ke Twitter, Pelosi mengatakan keduanya telah berbicara dan menyetujui tanggal yang baru.

"Ini adalah kehormatan besar saya untuk menerima," tulis Trump sebagai balasan di akun Twitternya.

Pelosi sebenarnya sudah mengundang Trump untuk menyampaikan pidatonya pada Selasa (29/1). Namun, pidato itu terpaksa ditunda karena alasan keamanan di tengah penutupan pemerintahan.

Penutupan pemerintahan ini terjadi karena Kongres tak menyepakati anggaran. Salah satu isu besar yang mengganjal adalah permintaan anggaran Trump untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko demi membendung arus imigran ilegal.

Trump memaksa Kongres menyetujui anggaran tersebut terlebih dulu, kemudian pemerintahan dibuka. Namun, Partai Demokrat menegaskan bahwa pemerintahan harus dibuka dulu, baru Kongres dapat membicarakan anggaran tembok.

Berlangsung sejak Desember, penutupan pemerintahan kali ini menjadi yang terlama sepanjang sejarah AS, dengan 80 ribu pegawai negeri federal menjadi korban karena tak mendapatkan gaji.

Setelah 34 hari, Trump akhirnya mengumumkan kesepakatan dengan Partai Demokrat untuk membuka kembali pemerintahan federal AS hingga 15 Februari.

Akibat ditutupnya pemerintahan ini, Bandara Newark di New Jersey dan bandara di Philadelphia mengalami delay yang lama. Juru bicara Lembaga Penerbangan Sipil (FAA) menyatakan ini gara-gara "ada sedikit peningkatan cuti sakit."

"Kami telah mengurangi dampak dari hal itu dengan cara menambah staf, memengubah rute penerbangan, dan meningkatkan jeda antar pesawat bila dibutuhkan," kata juru bicara FAA.

Sekitar 158 penerbangan keluar dan 154 penerbangan masuk mengalami delay, namun hanya sedikit penerbangan yang dibatalkan. Demikianlah keterangan berdasarkan pelacak penerbangan FlightAware sebagaimana dilansir AFP.

Selain itu, banyak pekerja federal di bandara seantero AS yang sedang menjalani hari ke-35 tanpa gaji karena perselisihan antara anggota dewan Demokrat dan Presiden Donald Trump. Trump ngotot meminta dana untuk pembiayaan tembok perbatasan AS-Meksiko.

(sya)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews