4 Insiden Mengejutkan Kapal Tabrak Jembatan Barelang

4 Insiden Mengejutkan Kapal Tabrak Jembatan Barelang

Tanker MT Eastern Glory berbendera Mongolia yang menubruk jembatan II Barelang. (Foto: shippingspotting.com)

Batam - Jembatan yang menghubungkan Pulau Batam-Rempang-Galang (Barelang) ternyata sudah beberapa kali ditabrak kapal. 

Jembatan Barelang adalah sebutan untuk enam jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di Kota madya Batam yakni Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. 

BJ Habibie menjadi orang dibalik prakarsa 6 Jembatan Barelang  yang dibangun untuk pengembangan industri di Batam sejak zaman Otorita Batam dimulai.

Selama ini sebutan Jembatan Barelang menempel pada jembatan I yang memang menjadi ikon kota Batam selama ini. Padahal gugusan enam jembatan inilah yang disebut jembatan Barelang

Keenamnya yakni, Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I) yang terbesar dan ikonik, Jembatan Nara Singa (jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III), Jembtan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V) dan Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)

Berikut 4 insiden kapal tabrak Jembatan Barelang dalam satu dekade terakhir.

 

1. Kapal LB APC Aussie One Tabrak Jembatan VI  (Juni 2012)

Enam tahun lalu, tepatnya pada Rabu (6/6/2012), sebuah kapal berbendera Australia menghantam Jembatan VI Barelang.

Saat itu, Kapal LB APC Aussie One yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Singapura kandas dan kemudian hanyut terbawa arus. Kapal itu kemudian menabrak Jembatan VI Barelang pada dini hari di tengah cuaca buruk.

Akibat kejadian itu sebagian sisi jembatan rusak dan bergeser sekitar satu meter. Jembatan sempat tidak bisa dilalui kendaraan berat dalam waktu yang lama hingga proses perbaikan selesai dilakukan oleh petugas.

 

2. Jembatan II Ditubruk Tongkang Kurnia Subur 3 (Januari 2014)

Jembatan II Barelang ditabrak tongkang Kurnia Subur 3, Minggu (5/1/2014) sekitar pukul 03.00 WIB.

Humas BP Batam saat itu, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, tongkang milik PT Sambu itu, awalnya bersandar tidak jauh dari Jembatan II Barelang. Namun akibat tali pengikat tongkang putus, tongkang tanpa muatan tersebut hanyut dibawa arus laut ke arah Jembatan II.

Tongkang itu sempat menabrak jembatan dan akhirnya melewati sisi jembatan. Tak ada kerusakan berarti saat itu. Jembatan masih bisa dilewati kendaraan.


3. Jembatan VI Ditabrak Tugboat KSD15 (Januari 2017)

Ilustrasi tugboat

Sebuah kapal tug boat dan tongkang milik PT Batam Mitra Sejahtera menabrak Jembatan VI Barelang pada Jumat (13/1/2017) dini hari sekitar pukul 01.00.

Kapten kapal tug boat KSD15, Rudim yang menarik tongkang itu beralasan putus tali sandar akibat arus kuat. Pada saat kejadian, tug boat itu membawa 9 ABK. Untungnya kondisi jembatan tidak mengalami kerusakan berarti.


4. Jembatan II Ditubruk Tanker MT Eastern Glory (Januari 2019)

Tanker Eastern Glory tabrak jembatan II

MT Eastern Glory, bermuatan BBM, menabrak jembatan II Barelang sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga kapal hilang kendali karena angin kencang dan arus deras di wilayah itu.

Salah seorang warga yang melihat kejadian mengatakan, kapal semi tanker kosong itu hendak pergi keluar dari pangkalan minyak tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun akibat arus laut ditambah angin kencang, kapal berbelok mengarah ke Jembatan II Barelang.

Akibat insiden ini kondisi jembatan tidak sampai roboh. Tetapi beberapa bagian harus mengalami perbaikan. Kapal berbendera Mongolia berbobot mati 4.500 GT itu baru bisa dievakuasi dan meninggalkan Jembatan II Barelang sekira pukul 20.00 WIB.

Akibat kecelakaan ini, lalu lintas kendaraan di atas Jembatan II Barelang juga sempat ditutup satu jalur.

 

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews