Air ATB Mengalir di Perumahan Ini Usai Didemo Emak-emak

Air ATB Mengalir di Perumahan Ini Usai Didemo Emak-emak

Warga di perumahan Cipta Indah II Tanjung Uncang menampung air ATB yang sudah mulai mengalir pada siang hari di lokasi ini, Selasa (22/1/2019). (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Hampir selama lima tahun lebih warga Perumahan Taman Cipta Indah 2, Tanjung Uncang, Batuaji tidak menikmati aliran air bersih di siang hari. Jaringan ATB biasanya hidup hanya sekitar 4-5 jam di lokasi ini pada tengah malam.

Warga Perumahan Taman Cipta Indah 2, Blok M nomor 8, Fatmawati menuturkan jika hal ini membuat warga mengeluh.

“Biasanya jam 12 malam hidup, terus jam empat atau jam lima mati lagi,” ujarnya saat dijumpai Batamnews.co.id, Selasa (22/1/2019) siang.

Tersendatnya air di perumahan itu lanjut Fatma terjadi bertahun-tahun. Aliran air pun kecil.

Baca juga: Puluhan Emak-emak dari Tanjunguncang Geruduk ATB, Ada Apa?

Hal senada juga disampaikan Irma Suryani yang juga warga Perumahan Taman Cipta Indah 2 Blok J no. 13C. Dia mengatakan kesusahan aliran air di bloknya, bahkan lebih parah dibandingkan blok yang lain. “Selama lima tahun, bisa dihitung 'pakai jari' air yang hidup siang hari,” ucap Fatma.

Kekesalan warga memuncak pada Senin  (21/1/2019). Mereka mendatangi kantor ATB di Sukajadi. Sebelumnya mereka sudah mendatangi kantor ATB di SP Plaza, Sagulung, namun tidak ditanggapi. “Alasannya karena pipa di sini kecil, itu aja,” ujar Husnul Khotimah, tetangga Irma.

Mereka juga mengeluh dengan tarif yang harus dibayar karena kemacetan air bertambah. “Kalau airnya lancar, bayarnya cuma sekitar Rp 30 ribu sebulan. Tapi kalau airnya macet, bisa sampai Rp 40-45 ribu sebulan,” kata Husnul.

Belum lagi kalau airnya lagi susah sekali mengalirnya, Husnul bahkan harus rela membeli air galon untuk mandi anak-anaknya. “Demi sibuah hati, saya harus beli air bersih,” ujarnya lagi.

Pasca-aksi demo yang dilakukan emak-emak di lokasi ini kemarin, pihak ATB sudah mulai membenahi jaringan mereka di lokasi ini. Hari ini air dari pagi sudah mengalir, namun masih kecil. “Sekitar pagi tadi udah ngalir, sampai sekarang,” ucap Husnul.

Kelancaran suplai air di beberapa perumahan di daerah Tanjung Uncang, tampaknya harus menjadi perhatian pihak ATB maupun Pemerintah. Pasalnya tidak hanya di Perumahan Taman Cipta Indah 2 saja yamg merasakan itu, namun perumahan-perumahan di sekitar sana juga terdampak. Seperti perumahan Jose dan Marina Garden.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews