Rumbadi di Mata Wartawan: Guru dan Teman Semua Orang

Rumbadi di Mata Wartawan: Guru dan Teman Semua Orang

Rumbadi Dalle ketika terbaring di Rumah Sakit sebelum tutup usia (Fotovist/Batamnews)

Batam - Kabar duka datang di awal tahun 2019 di kalangan jurnalis Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Wartawan senior Rumbadi Dalle berpulang ke pangkuan sang Illahi, Selasa (1/1/2019) sekira pukul 11.50 WIB.

Kabar duka itu tersebar begitu cepat. Begitu juga ke salah seorang wartawan di Batam Slamet Widodo.

"Innalillahiwainnailahi rajiun," ujar Dodo yang mendapat kabar melalui via telepon. 

Dodo tak kuasa menahan tetesan air mata. Ia sempat terperanjat merasa kehilangan seniornya yang baru memberi petuah tiga hari lalu. 

"Minggu kemarin aku masih ngopi sama dia," kata Dodo.

Kabar tersebut terus tersebar di media sosial, begitu juga di grup-grup wartawan di Kepri. Info tersebut dibalas dengan ucapan belasungkawa. 

Babe terkenal ramah di dunia wartawan. Ia tidak memandang kelas seseorang meskipun sudah bergelut dunia pers puluhan tahun. 

Bahkan ketika masuk rumah sakit, Rumbadi masih memberi kabar kepasa wartawan. "Jangan ngomong dulu bang, istirahat aja dulu karena masih sakit," kata Pariadi rekan Rumbadi di rumah duka.

Sebelum tutup usia, Babe masih bertemu dan berdiskusi dengan wartawan. "Kalau sama pak Rumbadi, dia selalu berikan motivasi, kasih kerjaan, semangatlah pokoknya," kata Iman Suryanto salah seorang wartawan media online di Batam. 

Masih Kirim Tulisan

Semangat Babe patut menjadi teladan bagi setiap orang. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Memasuki usia 62 tahun, mediang terus berkarya di tengah kesibukannya sebagai Dosen dan PLT Dekan Fakultas Hukum Unrika. Beberapa hari lalu Rumbadi sempat akan mengirim tulisan opini ke Batamnews.co.id.

"Sempat mau nulis, padahal dia sibuk sekali," kata Muhammad Zuhri, Pemred Batamnews.co.id.

Bahkan beberapa kolega sempat melarang Babe untuk mengambil jabatan Dekan tersebut. 

"Bahkan kita sempat bilang, untuk Babe tidak terlalu sibuk," kata Zuhri. 

Tidak hanya itu, di saat umur 59 tahun Rumbadi terus menuntut ilmu. Ia mendapatkan gelar Magister Hukum di umur yang tidak muda lagi. 

Selalu Berbagi Ilmu

Wartawan senior yang memiliki lima orang anak ini pergi untuk selamannya. Tetapi ilmu yang ia berikan tidak akan pernah hilang di orang dikenalnya. 

Rumbadi terkenal selalu berbagi terutama soal ilmu yang sudah ia dapat puluhan tahun. 

Seperti yang dirasakan Hendra wartawan baru di Kota Batam. Tidak hanya kenal sebagai dosen, Hendra juga belajar menulis bersama Babe. 

"Saya terus belajar sama beliau, meskipun tidak bertemu kita selalu komunikasi lewat WahatsApp," katanya.

Hendra mengaku sangat terbuka untuk wartawan baru. Meskipuan sekelas wartawan senior Rumbadi tidak tertutup menjadi guru bagi wartawan baru. 

"Saya baru kenal sudah diajak diskusi," kata Bobi, salah seorang wartawan di Batam.

Sekarang Babe sudah pergi untuk selamanya. Namun tidak untuk dengan pemikiran dari ilmu yang ia berikan.

Selamat jalan Babe.....!!!

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews